Merdeka.com - Di Napoli, Italia, para pengunjung ke reruntuhan Baiae, dekat kota modern Bacoli, Italia, bisa menyaksikan keanehan yang tidak ditemukan di tempat lain.
Di langit-langit gua Parco Archeologico delle Terme di Baia, ada pohon tin yang tumbuh terbalik. Pohon tin itu tumbuh ke arah yang salah, bukan ke atas tapi ke bawah. Akarnya berada di langit-langit gua, ranting dan daun-daunnya tumbuh ke bawah. Anehnya lagi pohon itu tumbuh subur bahkan berbuah.
Di kawasan Baiae itu dulunya adalah lokasi terkenal tempat peristirahatan untuk bersenang-senang bagi kalangan elit super kaya di Roma, yaitu kaum bangsawan dan elit kerajaan. Bahkan Raja Julius Caesar, Nero, dan Caligula, punya vila mewah di kota itu. Selama berabad-abad, terutama di akhir masa kekuasaan Republik Roma, Baiae dianggap setara dengan Capri, Pompeii, atau Herculaneum. Kira-kira seperti Beverly Hills di masa kini.
Dilansir dari laman IFL Science, Vila-vila di sana dibangun sekitar tahun 100 sebelum Masehi sampai 500 Masehi dan kemudian sebagian besar kawasan kota itu menjadi milik kerajaan di bawah kepemimpinan Kaisar Augustus.
Pohon tin terbalik itu diduga tumbuh di bagian vila milik Raja Nero. Tak seorang pun tahu bagaimana pohon itu bisa ada di situ dan bertahan hidup hingga subur dan berbuah.
Pohon tin atau ara (ficus carica) adalah salah satu tanaman paling awal yang dibudidaya manusia. Fosil pohon tin ditemukan di Lembah Yordania berasal dari masa 9.400 tahun sebelum Masehi. Pohon tin juga menjadi salah satu tumbuhan yang disebut di Alquran.
Pohon tin akan tumbuh subur di daerah yang kering dan terpapar cukup matahari. Akarnya yang kuat mampu bertahan hidup meski dengan air yang sedikit dan membuat pohon tin bisa tumbuh di tempat yang tidak ramah tumbuhan. Pohon tin terbalik itu buktinya.
Advertisement
Daerah Baiae termasuk aktif secara vulkanik. Selama beberapa abad, getaran kerak bumi di daerah tersebut memicu aktivitas hidrotermal dan seismik yang menyebabkan sebagian besar kota itu tergelincir di bawah garis pantai.
Baiae tidak menjadi kota yang hilang berkat seorang pilot yang memperhatikan ada sesuatu yang tidak biasa di bawah ombak di pesisir Napoli pada 1940-an.
Meskipun foto yang diambil oleh pilot menunjukkan ada bangunan di bawah laut, dibutuhkan dua dasawarsa sebelum para peneliti melakukan perjalanan dengan kapal selam untuk melihat lebih dekat apa yang ada di sana.
Baca juga:
Turis Amerika Hilang Secara Misterius Saat Kunjungi Kota Kuno Bangsa Maya
Mumi Ibu Hamil Pertama di Dunia Berusia 2000 Tahun, Masih Ada Janin Usia 28 Minggu
Empat Abad Sebelum Columbus Tiba, Ada Kota Kuno Metropolitan Terbesar di Amerika
Cleopatra Disebut Orang Kulit Hitam, Seperti Apa Wajah Aslinya?
Temuan Tangan Perunggu Berusia 3.500 Tahun Jadi Misteri Bagi Arkeolog
Zodiak Langka dan Lengkap Ditemukan di Atap Kuil Mesir Kuno, Ternyata Ini Fungsinya
Ilmuwan Temukan Peradaban Bawah Laut Misterius, Ini Lokasinya
Kasih Ibu Sepanjang Masa, Jasad Wanita Berusia 4800 Tahun di Taiwan Gendong Anak
Piramida Giza Tampak Mungil Dibanding Piramida Terbesar di Dunia Ini, Intip Lokasinya
Naskah Kuno Berusia 1600 Tahun Ungkap Asal Muasal Angka Nol
Astronot NASA Tidak Mau Pakai Pensil di Luar Angkasa, Ini Alasannya
Sekitar 21 Menit yang laluLegenda Kota Hantu di India yang Masih Ada Hingga Kini, Pengunjung Tak Bisa Pulang
Sekitar 1 Jam yang laluAnggota Parlemen Israel Usulkan Masjid Al-Aqsa Dibagi Dua Kawasan: Yahudi dan Muslim
Sekitar 16 Jam yang laluPatung Gajah Tertua di Dunia Ditemukan Berusia 2.300 Tahun, Ini Lokasinya
Sekitar 17 Jam yang laluAda Gambar Kapal dari Indonesia Pada Lukisan Batu di Australia
Sekitar 18 Jam yang laluPeta Tertua di Dunia Berusia 15.000 Tahun, Bukan Dilukis di Kertas atau Kulit Hewan
Sekitar 21 Jam yang lalu"Kota Maksiat" Ditemukan, Warganya Kerap Bikin Dosa Sampai Ditenggelamkan
Sekitar 22 Jam yang laluSiapa yang Pertama Temukan Api dan Bagaimana Caranya? Ini Kata Sains
Sekitar 23 Jam yang laluPraktik Menikah dengan Orang Mati Sudah Ada Sejak 3000 Tahun Lalu, Ini Tujuannya
Sekitar 23 Jam yang laluPeramal yang Akurat Prediksi ISIS & Covid Sebut Akhir 2023 Bakal Ada Bencana Nuklir
Sekitar 1 Hari yang laluEnochian, Bahasa Malaikat yang Misterius Pernah Ada Pada Abad ke-15
Sekitar 1 Hari yang laluIni Satu-Satunya Tempat di Dunia yang Menjual Daging Ayam Laboratorium
Sekitar 1 Hari yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 14 Jam yang laluViral Masuk Brimob karena Salah Pencet, Segini Gaji & Tunjangan Bakal Didapat
Sekitar 19 Jam yang laluIngin Ganti Blok Mesin Kendaraan, Ini Saran dari Iptu Benny Gak Bakalan Kena Tilang
Sekitar 21 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 22 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami