Amerika Serikat kutuk lagi pernyataan Ahmadinejad soal Israel
Merdeka.com - Pemerintah Amerika Serikat mengutuk pernyataan dilontarkan para pejabat senior Iran terhadap Israel selama beberapa hari belakangan. Mereka bahkan berjanji bakal terus menekan Republik Islam itu lantaran mereka tidak mau menghentikan program nuklirnya.
Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Victoria Nuland. "Pernyataan itu bersifat menyerang dan tercela. Seluruh masyarakat internasional mesti mengutuk retorika semacam itu," seperti dilansir dari kantor berita Xinhua Senin (20/8).
Nuland menambahkan semua ancaman macam ini bukan hal baru dan itu memperlihatkan Iran terus menjadi ancaman bagi Timur Tengah dan dunia. Selain itu, menurut dia, Amerika harus terus menekan Negeri Mullah sampai negara itu menghentikan program nuklirnya.
Saat menyampaikan pidato di Hari Al-Quds saban Jumat terakhir di bulan Ramadan (17/8), Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad menyatakan Israel sebagai penyakit tumor dan kanker. Selain itu, dia menyerukan dukungan solidaritas bagi rakyat Palestina dan menentang Zionisme, serta pencaplokan Yerusalem Timur oleh Israel.
Minggu pekan lalu, pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan Amerika Serikat dan Israel sebagai musuh umat Muslim. Selain itu dia menyebut Israel tumor kanker di jantung dunia Islam.
Negara Barat mencurigai Iran memanfaatkan program nuklirnya sebagai kedok untuk membuat senjata nuklir. Republik Islam membantah tudingan itu dan berkeras kegiatan pengayaan uranium bertujuan sebagai pembangkit listrik.
Israel sebagai pihak paling bernafsu menyerang Iran berulang kali memprovokasi Amerika Serikat agar mau memuluskan ambisi itu. Perang opini pun kerap terjadi antarpemimpin kedua negara. Tetapi rupanya Presiden Barrack Hussein Obama lebih memilih fokus menghadapi pemilihan presiden November mendatang ketimbang mendukung Tel Aviv menyerbu Teheran.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca SelengkapnyaTangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Iran, Israel Sebut Hamas Pakai Senjata Buatan Negara Asia Ini
Israel Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaMembandingkan Kekuatan Militer Iran Vs Israel
Negara Israel memiliki 612 pesawat terbang dan 241 jet tempur. Selain itu juga memiliki 146 helikopter dan 48 Helikopter tempur atau penyerang.
Baca SelengkapnyaIran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca SelengkapnyaIran Vs Israel Picu Perang Dunia Ketiga, Bagaimana Sikap Harus Diambil Indonesia?
Serangan Iran bentuk balasan terhadap Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah hingga menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Islam.
Baca Selengkapnya95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya
Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran, Ini Alasannya
Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran
Baca Selengkapnya