Amerika coba hentikan aksi mogok makan tahanan Guantanamo
Merdeka.com - Para penjaga di penjara Guantanamo milik Amerika Serikat telah memindahkan para tahanan dari sel berkelompok ke sel mandiri guna menghentikan aksi mogok makan.
"Sejumlah tahanan menolak dan melawan tapi tak ada penjaga atau tahanan terluka," kata Kapten Robert Durand dalam sebuah siaran berita kemarin, seperti dilansir Aljazeera, Ahad (14/4).
Dia mengatakan tindakan pemindahan tahanan itu harus dilakukan karena para tahanan menutupi kamera pengawas supaya penjaga penjara tidak bisa melihat aktivitas mereka.
"Pengawasan terus-menerus harus dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para tahanan lantaran mereka melakukan aksi mogok makan," kata dia.
Dia menuturkan petugas medis telah dikerahkan untuk memeriksa kondisi tahanan setelah kejadian itu.
Penjara Guantanamo di Kuba saat ini menahan 166 orang. Para tahanan kebanyakan ditangkap pada saat operasi melawan terorisme sepuluh tahun lalu.
Aksi pemindahan tahanan itu berlangsung kemarin di Camp 6, tempat sekitar 80 hingga seratus tahanan tinggal di dalam sel. Di dalam sel itu mereka bisa makan, salat, dan menonton televisi bersama.
Dengan melancarkan aksi mogok makan mereka menolak kereta pembawa makanan masuk ke Camp mereka.
Awal pekan ini, kata Durand, sebanyak 43 tahanan melancarkan aksi mogok makan. Sebelas di antara mereka dipaksa menelan makanan dalam bentuk cairan melalui tabung yang dimasukkan ke dalam hidung hingga ke perut mereka. Sebagian orang menganggap perlakuan itu sebagai penyiksaan.
Aksi mogok makan yang dimulai Februari lalu itu sebagai balasan akibat penggeledahan barang-barang tahanan termasuk kitab suci Alquran oleh penjaga penjara. Namun militer Amerika membantah tuduhan itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Momen Perdana Amerika Serikat Kirim Bantuan ke Jalur Gaza, Ribuan Paket Makanan Dijatuhkan dari Udara
Amerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaTerungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca Selengkapnya10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana
Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga di Hadapan MK: Bukan Hanya Indonesia Beri Bansos ke Masyarakat, Singapura dan Amerika Serikat Lakukan Hal Sama
Singapura memberikan bantuan berupa paket dukungan biaya hidup sebesar 800 dolar Singapura per orang untuk mengatasi kenaikan biaya hidup.
Baca SelengkapnyaTak Ada Pasokan Gandum, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Bikin Roti
Israel memblokade masuknya bantuan ke Gaza, sehingga warga kesulitan mendapatkan makanan.
Baca SelengkapnyaMomen Pilu Warga di Gaza Berebut Bantuan dari Truk Makanan yang Dilarang Berhenti
Truk berisi bahan makanan yang tak diizinkan berhenti membuat warga Palestina berebut.
Baca SelengkapnyaGorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaLuar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya