Alasan hidup di Singapura jauh lebih mahal daripada di Indonesia

Merdeka.com - Selama dua tahun terakhir, Economist Intelligence Unit (EIU) menobatkan Singapura sebagai kota yang mempunyai biaya hidup paling mahal di dunia, di atas Paris, Prancis dan Oslo, Norwegia.
Namun, meski hanya berjarak beberapa kilometer dari batas luar Indonesia, mengapa harga-harga di Singapura lebih mahal dibanding Indonesia, atau bahkan negara yang lebih dekat lagi, Malaysia?
Memang pertanyaan tersebut menjadi pertanyaan banyak orang. Bahkan, untuk negara seluas Indonesia, standar hidup provinsi satu dengan provinsi yang lain pun juga berbeda. Pada awal abad 20-an silam, dua ekonom yaitu Bela Balassa dan Paul Samuelson mempunyai teori bahwa semakin tinggi produktivitas pekerja, terutama yang ada pada sektor yang bisa diperdagangkan ke luar negeri, maka semakin kaya negara tersebut.
Lalu, semakin banyak uang yang mengalir ke dalam negeri sehingga membuat pendapatan nasional bruto semakin banyak dan membuat harga-harga juga semakin menjulang tinggi.
Kondisi ekonomi yang semakin membaik
Dalam kaitannya dengan Singapura, negara tersebut sudah terkenal sebagai negara penghubung. Singapura juga telah agresif dalam menarik investasi asing untuk membangun perekonomian mereka. Setelah terlepas dari Malaysia, Singapura memfokuskan diri menjadi pusat industri pengolahan khusus barang ekspor dan juga sebagai penghubung perdagangan ke Malaysia dan Indonesia. Setelah itu, Singapura bergerak menuju perekonomian berbasis jasa, terutama jasa keuangan.
Dengan struktur perekonomian tersebut, produktivitas tenaga kerja di Singapura semakin tinggi, yang membuat pendapatan di Singapura juga turut naik. Namun, seiring dengan kemampuan konsumen untuk membeli semakin tinggi, maka harga barang juga semakin naik.
Minim subsidi
Beberapa bahan pokok di negara Singa ini tidak disubsidi oleh pemerintah. Misalnya saja untuk listrik, air, gas, dan bensin. Singapura yang mendapatkan pasokan gas dari Indonesia dan Malaysia menetapkan tarif listriknya sesuai dengan harga keekonomian pemebelian gas dan operasional. Tak heran jika tagihan listrik di Singapura bisa dalam hitungan juta dalam sebulan.
Saat ini, pemerintah Singapura hanya memberikan subsidi untuk apartemen milik pemerintah, kesehatan, transportasi dan untuk warga miskin. Tarif angkutan umum seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan bus di Singapura saat ini masih disubsidi oleh pemerintah.
Harga properti yang tinggi
Meskipun pemerintah Singapura menyubsidi apartemen untuk rakyatnya, namun tidak untuk hunian rumah (landed house) dan apartemen nonpemerintah (condominium). Ditambah lagi, lebih dari 76 persen tanah di Singapura dimiliki oleh pemerintah. Hal tersebut membuat pemerintah leluasa untuk mengatur tata kota sehingga membuat lahan yang diperuntukkan untuk tempat tinggal hanya sedikit. Hal tersebut membuat harga properti semakin tinggi.
Sebagian besar barang diimpor
Singapura yang hanya mempunyai luas 718 kilometer persegi (Jakarta mempunyai luas 740 kilometer persegi) membuat negara ini terbatas dalam hal sumber daya alam. Tak heran jika banyak komoditas diimpor dari negara tetangga, yaitu Indonesia dan Malaysia. Hal tersebut membuat harga barang-barang tersebut lebih mahal setelah dijual di Singapura.
Sebagai contoh saja, harga bawang merah yang diimpor dari Indonesia mencapai SGD 8 per kilo atau sekitar Rp 78.000 per kilo. Tak heran jika ini membuat harga makanan juga relatif lebih mahal dibanding Indonesia. Sebagai contoh saja, harga makanan paling murah di hawker (mirip dengan warteg di Indonesia) sekitar SGD 4-6 atau sekitar Rp 50.000.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Hidup di Wilayah Bersalju Nggak Selamanya Seru, Ternyata Ini Kekurangannya
Inilah deretan realita kurang menyenangkan yang harus dihadapi ketika hidup di negara bermusim dingin.
Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Penting untuk Beristirahat Sehari di Tengah Kesibukan
Adanya waktu istirahat selama sehari di tengah hari-hari sibuk perlu dilakukan demi kesehatan secara keseluruhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

FOTO: Tertinggi se-Indonesia, Biaya Hidup di Jakarta Hampir Rp15 Juta Sebulan
Padahal, besaran UMP 2024 di DKI Jakarta hanyalah Rp 5,06 juta per bulan.
Baca Selengkapnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca Selengkapnya
Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca Selengkapnya
Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca Selengkapnya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca Selengkapnya