Akui Yerusalem Timur jadi ibu kota Palestina, Turki bakal buka kedutaan besar
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengusulkan pemerintah agar membuka kedutaan besar di Yerusalem Timur, apabila kemerdekaan Palestina diakui secara internasional.
Cavusoglu menuturkan, sejak diakuinya Yerusalem sebagai ibu kota Palestina oleh negara Muslim Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), masyarakat internasional sudah menunjukkan 'tekad serius' untuk mengenali Palestina.
"Kita harus berhasil dalam hal ini. Begitu kita berhasil, kedubes akan terbuka di ibu kota negara Palestina yang merdeka, Yerusalem Timur," kata Cavusoglu, dikutip dari laman Russia Today, Jumat (15/12).
Dia juga menambahkan begitu dunia mengakui klaim itu, dia yakin akan ada arus masuk kedutaan dan layanan diplomatik lainnya ke kota yang sudah diresmikan sebagai ibu kota negara Palestina.
Sebelumnya, dalam KTT Luar Biasa OKI yang dihelat di Istanbul, Turki, Rabu (13/12) lalu, 57 negara anggota organisasi berkumpul untuk membahas reaksi mereka terhadap keputusan Amerika Serikat untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Keputusan yang diambil pekan lalu oleh Presiden Donald Trump itu mendapat teguran kuat dari para pemimpin negara Islam. Langkah balasan yang diambil oleh negara Muslim adalah mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.
"Kami menyatakan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Negara Palestina dan mengundang semua negara untuk mengakui Negara Palestina dan Yerusalem Timur sebagai ibu kota yang diduduki," demikian pernyataan OKI.
Pernyataan tersebut ditentang keras oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Israel menganggap seluruh wilayah Yerusalem sebagai ibu kotanya. Selama bertahun-tahun, Israel juga tidak pernah mengizinkan Palestina membuka kantor pemerintah di wilayah tersebut, meski pernah ada upaya dari sejumlah pihak untuk mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.
"Kebenaran akan menang pada akhirnya dan banyak negara pasti akan mengenali Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan juga memindahkan kedutaan mereka," tukasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaIsrael Curi 800 Hektar Tanah Rakyat Palestina di Tepi Barat
Ratusan hektar tanah itu ditetapkan sebagai tanah milik negara.
Baca SelengkapnyaMenteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIndonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaBenda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat
Bukti nyata dukungan Indonesia untuk Palestina sudah dilakukan sejak dulu.
Baca SelengkapnyaIsrael Tembaki Konvoi Kendaraan PBB Berisi Bantuan Makanan untuk Gaza
Kendaraan ini sedang menuju Gaza Utara ketika pasukan Israel menembakinya.
Baca Selengkapnya