Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aktivis Pro-Demokrasi Hong Kong Cari Dukungan AS

Aktivis Pro-Demokrasi Hong Kong Cari Dukungan AS Demonstran remaja Joshua Wong. cnn.com

Merdeka.com - Aktivis pro-demokrasi Hong Kong Joshua Wong mengatakan pada Sabtu (14/9), dirinya tengah mencari dukungan dari anggota parlemen Amerika Serikat atas tuntutan demonstran Hong Kong untuk mengadakan pemilihan umum yang bebas.

"Kami akan melanjutkan protes kami dengan pelajaran tentang pemilihan bebas," kata Wong, seperti yang dikutip dari laman Reuters pada Minggu (15/9).

Aksi protes mulai bergulir di Hong Kong sejak Juni lalu. Warga tidak setuju dengan RUU ekstradisi yang memungkinkan warga Hong Kong untuk diadili oleh pengadilan China daratan.

RUU ekstradisi akhirnya dicabut oleh Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam pada Rabu 4 September lalu. Namun, pencabutan RUU itu tidak lantas membuat aksi demo surut.

Tuntutan pengunjuk rasa pro-demokrasi meluas. Mereka ingin merdeka dari bayang-bayang pemerintah China daratan.

Aksi demo Hong Kong yang berlarut-larut, menuai kritik dari berbagai pihak. Tak terkecuali Amerika Serikat yang mengancam untuk menangguhkan kerja sama perdagangan antar dua negara.

Menurut Wong, anggota parlemen AS harus menuntut dimasukannya nilai hak asasi manusia dalam negosiasi perdagangan AS-China. Aktivis muda itu juga berharap, anggota kongres dapat meloloskan undang-undang HAM dan demokrasi bagi Hong Kong.

Dengan undang-undang demokrasi, maka pejabat China dan Hong Kong yang melanggar otonomi akan dikenakan sanksi. Menurut Anggota Senat AS Chuck Schumer, dukungan AS bagi demokrasi Hong Kong akan menjadi prioritas pembahasan Demokrat Senat AS. Rencananya, pembahasan tersebut akan dimulai pada Senin besok.

Sementara itu, pemerintah China berharap demo dapat dipadamkan sebelum peringatan hari kemerdekaan China ke-70 pada 1 Oktober mendatang. Meski demikian, hingga saat ini China tidak melibatkan pasukan militernya untuk terlibat langsung dalam upaya menghadang demonstran. China, memilih untuk menyerahkan penanganan demonstran kepada kepolisian Hong Kong.

Sebagai salah satu pemimpin aksi pro-demokrasi, Wong mengatakan bahwa perjuangan warga Hong Kong akan terus berlanjut.

"Saya tidak melihat alasan bagi kami untuk menyerah dan inilah saatnya bagi dunia untuk berdiri bersama Hong Kong," tegas Wong.

Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi

Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi

Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.

Baca Selengkapnya
Aktivis Lingkungan Dukung Kejagung Usut Tuntas Korupsi Timah, Sebabkan Kerugian Negara Fantastis

Aktivis Lingkungan Dukung Kejagung Usut Tuntas Korupsi Timah, Sebabkan Kerugian Negara Fantastis

Helena Lim dan Harvey Moeis jadi dua pengusaha yang baru saja ditetapkan tersangka

Baca Selengkapnya
AHY Soal Debat Cawapres: Kita Harap Dukungan Makin Kuat

AHY Soal Debat Cawapres: Kita Harap Dukungan Makin Kuat

AHY menegaskan, Demokrat tentu menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan Prabowo-Gibran di Pilpres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.

Baca Selengkapnya
Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965

Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965

Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.

Baca Selengkapnya
Atikoh Ajak Warga Coblos Ganjar-Mahfud Tanggal 14 Februari: Satu Suara Tentukan Demokrasi Indonesia ke Depan

Atikoh Ajak Warga Coblos Ganjar-Mahfud Tanggal 14 Februari: Satu Suara Tentukan Demokrasi Indonesia ke Depan

Atikoh mengingatkan satu suara masyarakat akan sangat berarti untuk masa depan bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya