Merdeka.com - Kegiatan Konferensi Perubahan Iklim (COP21) yang akan dilaksanakan di Paris, Prancis akhir pekan ini akan diikuti Indonesia. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir bersama Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi. Dalam COP21, Indonesia siap untuk mengambil kepemimpinan dan memusatkan perhatian pada kasus perubahan iklim.

"Beberapa indikasi isu yang akan dibahas oleh presiden, utamanya menunjukkan Indonesia concern atas isu ini dan siap mengambil kepemimpinan," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis (26/11).

Jubir Kemlu kerap disapa Tata itu juga mengatakan Presiden Jokowi sudah dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral bersama tiga atau empat kepala negara yang membahas perubahan iklim tersebut.

"Mungkin bilateral kita coba tiga atau empat negara. Beberapa negara antara lain Ethiopia, Kenya, Afrika Selatan, dan India," terangnya.

Tata juga menjelaskan bilateral ini diatur untuk persiapan finansial dalam upaya menghadapi perubahan iklim.

‎

Presiden Jokowi direncanakan tiba di Paris pada Minggu malam, dan akan menyampaikan pernyataan serta membuka konferensi di sana. Sebanyak 130 kepala negara sudah menyatakan kehadirannya dalam pertemuan membahas iklim dunia tersebut.

Pertemuan sehari itu diharapkan dapat menghasilkan dorongan politik untuk menghadapi perubahan iklim dunia.‎