Ajaib, empat orang ini datang ke pemakamannya sendiri

Merdeka.com - Terdengar tidak mungkin bila seorang yang sudah meninggal bisa bangun dan hidup kembali, bahkan sampai mendatangi makamnya sendiri.

Mungkin keluarga yang ditinggalkan harus lebih benar mengidentifikasi bila jenazah yang dikubur adalah bagian dari sanak famili mereka.

Kejadian salah duga dan terlalu pasrah mengakibatkan mereka (diduga jenazah) dapat berjalan sendiri dan mendatangi makamnya, serta membuat ngeri setiap orang yang berduka.

Berikut empat kisah 'orang mati' hadiri makamnya sendiri yang dirangkum merdeka.com:

Diduga tewas, lelaki Brasil datang ke pemakaman dirinya

Gilberto Marcos Araujo, lelaki asal Brasil bekerja sebagai tukang cuci mobil ini mengejutkan keluarganya ketika dia muncul dalam upacara pemakaman untuk dirinya di rumah ibunya di Kota Alagoinhas, timur laut Brasil. Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Selasa (23/10), kejadian membingungkan ini bermula saat media setempat menuliskan kematian seorang pencuci mobil. Pihak keluarga sudah mendengarnya akhirnya membuat upacara duka di rumah. Inspektur polisi Alagoinhas, Roberto Lima, memanggil adik Gilberto, Jose Marcos Araujo, untuk mengidentifikasi mayat sang kakak terbaring di kamar mayat rumah sakit setempat, dan dia yakin itu mayat kakaknya.Rupanya Jose teledor. Mayat dibawanya itu lelaki bernama Genavildo Santos Gama, juga bekerja sebagai pencuci mobil. Lima kembali menghubungi Jose untuk membatalkan pemakaman. Untung saja mayat belum sempat dikubur. Beberapa jam sebelum pemakaman, seorang teman Gilberto mengaku melihat rekannya itu masih hidup sedang melintasi jalan. Pandangannya itu segera dilaporkan ke pihak keluarga Gilberto. Tak lama orang dikira telah wafat itu muncul di tengah-tengah upacara doa untuk pemakamannya. Sontak seluruh yang hadir kaget, beberapa pingsan, dan yang lain berlari ketakutan.Marina Santana, ibu Gilberto mengaku terkejut, namun dia senang ternyata putra dicintainya masih hidup.

Setelah terkubur puing selama 36 jam pria ini hadiri pemakamannya

Seorang pria Suriah yang diduga telah tewas dalam serangan bom di pasar beberapa waktu lalu secara ajaib mendatangi upacara pemakamannya sendiri.Pria bernama Mohammad Rayhan tengah berada di Kota Douma, dekat Damaskus pada hari Minggu kemarin, ketika serangan bom udara menewaskan lebih dari 100 orang.Rayhan diketahui tidak kunjung kembali ke rumah pasca ledakan tersebut, dan keluarga sudah memasrahkan terkait apapun yang terjadi padanya.Namun kejadian terjadi setelah 36 jam berikutnya. Pada Selasa pagi seisi rumah dikejutkan dengan kehadirannya.Rayhan masuk dan membangunkan orang rumah yang masih terlelap, dengan balutan debu dan rambut yang berantakan."Kisah Rayhan memang luar biasa di Suriah, banyak orang yang kembali ke rumah mereka setelah tertimpa reruntuhan bom, ini sering terjadi pada anak-anak yang kemudian dapat muncul kembali dalam keadaan hidup," kata Direktur Pemantau Hak Asasi Suriah Rami Abdurrahman kepada koran the Independent, seperti dikutip harian the Daily Mail, Kamis (20/8).Diketahui serangan bom ini diduga akibat ulah kelompok pemberontak yang ingin menggulingkan pemerintahan sah Presiden Basyar al-Assad.

Salah duga, pria Brazil ini berjalan sendiri ke pemakamannya

Seorang tukang batu asal Brasil yang dikatakan telah meninggal dilaporkan berjalan ke pemakamannya sendiri. Kerabat dekat si tukang batu sangat terkejut ketika sang sahabat keluar lewat jendela kamar duka."Saya telah bekerja di pemakaman ini selama 10 tahun namun kejadian ini baru pertama kali saya saksikan," ucap Natanael Honoroto, kepala pemakaman di negara bagian Parana, Brasil.Jenazah bernama Ademir Jorge Goncalves(59) diidentifikasi telah menjadi korban kecelakaan mobil pada awal November, dan langsung dimakamkan di hari berikutnya, seperti dikutip CNN, pada 9 November 2009.Kendati demikian ternyata orang yang diduga menjadi korban adalah orang yang berbeda. Pasalnya, Goncalves berada di dekat lokasi kejadian perkara.Keluarga yang tidak bisa menahan duka langsung percaya begitu saja, padahal korban adalah seorang pria yang hilang dari kota tetangga.

Dikabarkan meninggal di India, pengacara Inggris ini kembali dan buat heran

Seorang pengacara bernama Andrew Paterson diketahui melarikan diri karena tuduhan penipuan yang dilakukannya pada 1987.Setelah melarikan diri, Patterson mengubah identitasnya menjadi Attwood dan beralih profesi sebagai penjual properti. Dia kemudian berkeliling dunia dan dengan memiliki enam orang anak dengan tiga kali pernikahan.Dalam benaknya, dia selalu ingin kembali ke kampung halamannya di Begelly, Pembrokeshire, Inggris Raya.Sempat diberitakan telah meninggal saat berada di India Selatan, namun pria itu diketahui kembali ke kampung halamannya dan membuat heran tetangga serta sanak saudaranya, seperti dikutip dari koran the Daily Mail, November 2011.