AirAsia Perth-Bali 'terjun' 20.000 kaki, awak kabin & penumpang panik
Merdeka.com - Peristiwa mencekam terjadi dalam penerbangan AirAsia QZ535 dari Perth ke Bali. Pesawat berpenumpang 151 orang itu kehilangan ketinggian hingga para penumpang mengira pesawat akan jatuh.
Data dari FligthRadar menunjukkan pesawat kehilangan ketinggian 23.800 kaki atau 7.250 meter hanya dalam waktu sembilan menit. 'Terjun' dari ketinggian 34.000 kaki (10.363 meter) ke 10.000 kaki (3.048 meter).
Saat itu masker oksigen sudah menggantung dari atas kabin. Para awak kabin yang seharusnya menenangkan penumpang malah panik dan berteriak histeris.
"Mereka berteriak emergensi, emergensi. Kemudian mereka histeris," kata salah satu penumpang, Mark Bailey saat diwawancarai Seven Network television, Minggu (15/10).
Bailey menambahkan jeritan para awak kabin itulah yang justru membuat penumpang ikut panik. Padahal sebelumnya keadaan masih tenang.
Penumpang lain yang bernama Clare Askew juga menyayangkan sikap para awak kabin yang dinilai tak profesional. Mereka malah menambah kepanikan di dalam pesawat.
"Awak kabin menjerit-jerit, syok dan kelihatan menangis," kata dia.
Para penumpang sempat yakin mereka tak akan selamat. Beberapa penumpang mengaktifkan ponsel mereka dan mencoba mengirim pesan perpisahan untuk keluarga.
Pilot AirAsia akhirnya memutuskan kembali ke Perth setelah mengangkasa selama 25 menit. Pesawat dan seluruh penumpang mendarat dengan selamat sekitar pukul 12.40 waktu setempat.
Otoritas Penerbangan Australia mengaku akan menyelidik peristiwa ini. Sementara pihak AirAsia menyampaikan permohonan maaf.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan penumpang dan juga awak kabin serta kami akan terus memastikan bahwa kami mengikuti standar keselamatan yang tertinggi," kata Head of Safety Grup AirAsia, Kapten Ling Liong Tien dalam keterangannya pada media, Senin (16/10)
AirAsia mengaku seluruh penumpang yang terkena dampak telah dipindahkan ke penerbangan berikutnya yang tersedia dan diberikan semua bantuan yang diperlukan.
"Keselamatan penumpang dan awak penerbangan adalah prioritas kami. AirAsia meminta maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata Ling.
Dia juga memberikan apresiasi pada pilot yang memutuskan membawa pesawat kembali ke Perth dan mendarat dengan selamat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaJarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Baca SelengkapnyaJangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran
Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca SelengkapnyaDua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaMenghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat
Baru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca Selengkapnya