Merdeka.com - Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad kembali diserang kedua kalinya di Ibu Kota Kairo, Mesir kemarin. Dua hari lalu dia hampir dilempar sepatu di depan masjid Al Hussein di Kairo. Kali ini dia hampir diserang di kantor perwakilan Iran di ibu kota negeri Sungai Nil itu.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (8/2), Ahmadinejad mengunjungi kantor itu untuk memperingati ulang tahun Revolusi Islam Iran.

Ketika presiden 56 tahun itu memasuki taman kantor diplomat untuk menyambut tamu, seorang pria tiba-tiba menyerobot masuk dan berusaha menyergap Ahmadinejad, seperti dilaporkan kantor berita Anatolia.

Sontak petugas keamanan Mesir dan Iran menghadang dan menghentikan aksi pria itu. Petugas keamanan Iran ingin menahan lelaki itu tapi polisi Mesir meminta dia diserahkan kepada mereka. Akhirnya lelaki itu ditahan polisi Mesir.

Seorang petugas keamanan mengatakan identitas pria itu belum diketahui tapi dia berdialek Mesir.

"Matilah Ahmadinejad dan matilah Basyar (al-Assad)," seru penyerang itu seperti ditirukan petugas keamanan. Pria itu dilaporkan tidak membawa senjata.

Dua hari lalu di depan masjid Al HUssein, Ahmadinejad hampir dilempar sepatu oleh seorang warga diduga berasal dari Suriah.

Dalam rekaman video dari kantor berita Anadolu Turki terlihat di tengah situasi berdesakan Ahmadinejad sedang menuju mobilnya ketika seorang pemuda mencoba memukulnya dengan sepatu. Aksi dia lakukan itu tidak mengenai Ahmadinejad tapi justru mengenai salah seorang pengawalnya.

Pemuda itu dilaporkan berdialek Suriah dan pihak keamanan sudah meringkusnya. Dia meneriakkan slogan anti Iran dan menentang pemerintah Suriah.