Merdeka.com - Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mencium peti jenazah Presiden Venezuela Hugo Chavez dalam rangkaian prosesi pemakaman negara di Ibu Kota Caracas kemarin atau hari ini waktu Jakarta.

Surat kabar the Telegraph melaporkan, Jumat (8/3), sebanyak lebih dari 30 pemimpin negara dari berbagai belahan dunia menghadiri upacara penghormatan terakhir Hugo Chavez.

Pada rangkaian upacara itu Ahmadinejad tampak berjalan menghampiri peti jenazah Chavez setelah namanya disebut oleh protokol acara. Hadirin berdiri sambil bertepuk tangan menyambut langkah Ahmadinejad peti jenazah Chavez. Setelah berdiri sejenak di samping peti jenazah itu Ahmadinejad kemudian membungkuk untuk mencium peti jenazah. Hadirin terus bertepuk tangan hingga Ahmadinejad kembali ke tempat duduknya.

Dalam suasana duka dan khidmat itu prosesi upacara dimulai dengan kumandang lagu kebangsaan Venezuela yang dimainkan oleh orkestra dipimpin konduktor Guztavo Dudamei.

Wakil Presiden Nicolas Maduro kemudian meletakkan sebuah pedang kehormatan di atas peti jenazah Chavez yang telah dibungkus bendera Venezuela. Dengan suara penuh emosi duka Maduro menyampaikan kata-kata perpisahan pada sang El Commandante sambil menaruh pedang itu.

"Komandan, di sinilah engkau berbaring, tak tergoyahkan, suci, murni, untuk selamanya..Gelora jiwa dan semangatmu terlampau kuat sehingga tubuhmu tak mampu menahannya. Kini jiwa dan semangatmu mengembara ke seluruh jagat raya bersama berkat dan cinta.."

Saksikan video Ahmadinejad mencium peti jenazah Chavez berikut ini.