Merdeka.com - Insiden memalukan baru-baru ini terjadi di pusat perbelanjaan China. Lantaran komputer pribadi masih tersambung dengan papan iklan digital, sebuah film porno muncul di layar besar dengan pengaturan putar otomatis.

Melihat film dewasa disiarkan di sebuah layar besar sontak para warga di sekitar pusat perbelanjaan NingboTianlun Square, China terkejut. Insiden tersebut terjadi pada 28 Desember lalu pukul 10.00 waktu setempat saat jalanan sedang ramai.

"Isi videonya benar-benar (memalukan). Saya bahkan malu untuk mengatakannya," kata salah satu petugas keamaan pusat belanja yang melihat film tersebut secara tidak sengaja bersama pejalan kaki lain, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Jumat (30/12).

Warga langsung melaporkan kejadian itu pada polisi setempat. Menurut keterangan polisi, film tersebut telah disimpan di komputer pribadi petugas manajemen papan reklame yang mencoba tampilan layar. Namun, petugas tersebut meninggalkan komputernya sehingga film itu akhirnya diputar pada layar besar.

Petugas manajemen tersebut langsung dibawa polisi untuk penyelidikan. Namun, polisi belum merilis secara langsung keterangan orang tersebut.

Sementara itu, melalui pernyataan resmi, pihak pusat perbelanjaan meminta maaf kepada warga yang dirugikan karena pemutaran film esek-esek itu. Meski demikian para netizen malah menilai insiden ini kejadian lucu.

"Ini adalah cara yang baik untuk menarik orang datang ke mal," kata salah satu pengguna media sosial Weibo.

Insiden ini juga pernah terjadi di Indonesia pada tahun ini, tepatnya di dekat kantor wali kota Jakarta Selatan. Kala itu, tiba-tiba saja sebuah videotron menayangkan video syur.

Sontak hal tersebut menarik perhatian orang-orang di sekitar videotron itu. Videotron yang menayangkan adegan yang tak senonoh di muka publik itu berada di dekat persimpangan Jalan Wijaya I dan Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.