Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada yang Lebih Dulu Tiba di Benua Amerika 150 Tahun Sebelum Christopher Columbus

Ada yang Lebih Dulu Tiba di Benua Amerika 150 Tahun Sebelum Christopher Columbus Christopher Columbus. kofc.org

Merdeka.com - Terlepas dari mitos yang tersebar luas, Cristopher Columbus bukanlah orang Eropa pertama yang menemukan dan menjelajahi Amerika Utara.

Berdasarkan Sagas of Icelanders, dikonfirmasi oleh bukti arkeologis, bangsa Viking melakukan perjalanan dari Skandinavia ke Newfoundland melalui Greenland sekitar tahun 999 Masehi. Beberapa orang Eropa yang lebih berpengetahuan, termasuk mungkin Columbus sendiri, tidak menyadari fakta ini.

Dalam sebuah studi baru, Paolo Chiesa dari departemen studi sastra di Universitas Milan mendokumentasikan penyebutan tertulis pertama tentang Amerika di wilayah Mediterania.

Peneliti tercengang menemukan referensi ke "terra que dicitur Marckalada," yang ditemukan di sebelah barat Greenland, dalam karya berjudul Cronica universalis yang ditulis oleh biarawan Milan Galvaneus Flamma pada tahun 1345.

"Referensi Galvaneus, mungkin berasal dari sumber lisan yang terdengar di Genoa, adalah penyebutan pertama benua Amerika di wilayah Mediterania, dan memberikan bukti peredaran (keluar dari wilayah Nordik dan 150 tahun sebelum Columbus) narasi tentang daratan di luar Greenland," tulis Chiesa dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Society for the History of Discoveries, dikutip dari laman ZME Science, Rabu (14/12).

Marckalada mengacu pada Markland, nama yang diberikan sumber Islandia untuk bagian dari pantai Atlantik Amerika Utara. Penyebutan Markland muncul buku ketiga, yang membahas tentang zaman ketiga umat manusia dari Ibrahim hingga Daud.

Pada satu titik, penulis Abad Pertengahan "menyisipkan penjelajahan geografis yang panjang, terutama berurusan dengan daerah-daerah eksotis: Timur Jauh, daratan Arktik, pulau-pulau Oseanik, Afrika,” jelas Chiesa.

Dalam teks-teksnya, biarawan Milan menggunakan berbagai sumber, mulai dari kitab suci hingga risalah ilmiah, termasuk kisah para pelancong seperti Marco Polo dan Odoric of Pordenone. Galvaneus menganggap deskripsinya tentang Markland berasal dari kesaksian lisan para pelaut yang mengarungi lautan Denmark dan Norwegia, yang kemungkinan besar diteruskan ke biarawan oleh pelaut di Genoa.

Pelabuhan Genoa adalah yang terdekat ke Milan dan merupakan kota tempat sarjana abad pertengahan belajar untuk gelar doktornya.

"Dari semua fakta ini jelas bahwa ada pemukiman di kutub Arktik (Kutub Utara)," jelasnya.

Columbus sendiri adalah seorang Genoa dan deskripsi yang menakjubkan ini dapat menjelaskan mengapa penjelajah itu begitu berani dalam rencananya untuk menyeberangi lautan ketika sebagian besar orang sezamannya menganggap ide itu gila.

Mungkin Columbus, seperti Galvaneus, terhubung ke sumber yang memberitahunya bahwa seluruh benua dapat ditemukan jika dia berlayar cukup jauh ke barat.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Darimana Asal Muasal Nama Benua

Darimana Asal Muasal Nama Benua "Eropa"? Ternyata Ini Sejarah Panjangnya

Darimana asal penamaan "Eropa" dari benua Eropa? Simak ulasan sejarah lengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Eropa, Negara-Negara Timur Tengah dan Asia Ini Ternyata Pernah Dijelajahi Bangsa Viking

Bukan Hanya Eropa, Negara-Negara Timur Tengah dan Asia Ini Ternyata Pernah Dijelajahi Bangsa Viking

Dalam kurun waktu kurang dari 300 tahun, bangsa Viking menaklukkan dan menjelajahi empat benua.

Baca Selengkapnya
Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu

Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu

Luas benua 'Atlantis' yang hilang ini dua kali luas Inggris

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pecahan Tengkorak Berusia 210.000 Tahun Ditemukan di Yunani, Arkeolog Ungkap Sosoknya

Pecahan Tengkorak Berusia 210.000 Tahun Ditemukan di Yunani, Arkeolog Ungkap Sosoknya

Tengkorak ini ditemukan terjepit di dinding teratas Gua Apidima di Yunani.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern

Arkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern

Arkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern

Baca Selengkapnya
Melihat Keunikan Isi Dalam Kincir Angin, Ikon Khas Negara Belanda yang Tak Lekang oleh Waktu

Melihat Keunikan Isi Dalam Kincir Angin, Ikon Khas Negara Belanda yang Tak Lekang oleh Waktu

Belanda merupakan salah satu negara di Eropa yang punya sejuta cerita.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.

Baca Selengkapnya
Ada Batuan Ditemukan Ilmuwan Diklaim sebagai Pembentuk Benua Pertama Kali di Bumi

Ada Batuan Ditemukan Ilmuwan Diklaim sebagai Pembentuk Benua Pertama Kali di Bumi

Ada tiga jenis batuan yang disebut pembentuk benua diklaim ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik tentang Anak Burung Gagak, Warna Matanya Bisa Berubah

Fakta Menarik tentang Anak Burung Gagak, Warna Matanya Bisa Berubah

Burung Gagak Amerika (Corvus brachyrhynchos) adalah jenis gagak besar berwarna hitam mengilap dan dari Amerika Utara.

Baca Selengkapnya