Merdeka.com - Sebanyak 955 pekerja di Tambang Beatrix di Kota Welkom, Afrika Selatan, terjebak di lift saat listrik padam. Mereka sudah terjebak di dalam tanah sejak Rabu malam.

Juru bicara operasi penyelamatan pekerja tambang mengatakan listrik sudah menyala, dan pekerja yang terjebak di lift sudah bisa diselamatkan. Setelah dibebaskan, pekerja tambang ini akan diberikan makanan dan minuman. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Tambang emas yang berhasil digali pekerja sudah mencapai tingkat 23, atau 1.000 meter ke bawah (3.280 kaki) di bawah tanah. Afrika Selatan merupakan penghasil emas terkenal, namun keamanan dari industri ini sering dipertanyakan.

Tambang Beatrix berada di sekitar 290 kilometer (180 mil) barat daya Johannesburg. Perusahaan ini dimiliki oleh perusahaan pertambangan Sibanye-Stillwater.

Juru Bicara Tambang Beatrix, James Wellsted, mengatakan tidak ada indikasi korban luka. Namun akan disediakan psikiater bagi para pekerja dan keluarga mereka.

James menambahkan, pada hari Kamis pasokan air dan makanan sudah bisa menjangkau para penambang. Namun para insinyur masih mencari generator untuk membebaskan mereka. Demikian dilansir dari laman BBC, Jumat (2/2).

Pemadaman listrik ini disebabkan oleh badai yang menumbangkan tiang listrik di dekat lokasi kejadian.

Pejabat Serikat Buruh mengaku khawatir dengan keselamatan para pekerja di tambang emas yang berisiko. lebih dari 80 korban tewas di tambang Afrika Selatan selama 2017.