Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Hari Jelang Pilpres AS Trump Gencarkan Kampanye, Biden Dibantu Obama

8 Hari Jelang Pilpres AS Trump Gencarkan Kampanye, Biden Dibantu Obama Kampanye Donald Trump Usai Sembuh dari Covid-19. ©2020 REUTERS/Jonathan Ernst

Merdeka.com - Pemilu Presiden Amerika Serikat tinggal delapan hari lagi. Dengan waktu yang tersisa, kedua kandidat, Donald Trump dan Joe Biden mengerahkan segala kemampuan untuk meyakinkan pemilih.

Negara bagian Pennsylvania menjadi fokus Trump dan tim kampanyenya. Sepanjang hari Senin (26/10), dia menggelar rapat umum di Allentown berlanjut ke Lititz dan Martinsburg. Pennsylvania, negara yang dimenangkan Trump pada 2016 lalu, menjadi salah satu penentu. Pemilih di wilayah ini termasuk dalam kategori swing voters dan Trump tidak ingin kehilangan suara pendukungnya.

Dilansir dari Reuters, Trump juga akan menyambangi Michigan, dan Wisconsin pekan ini dilanjutkan kunjungan ke Arizona, Nebraska, dan Nevada.

"Saya pikir kami akan memenangkan Pennsylvania lebih dari yang kami lakukan terakhir kali," kata Trump kepada wartawan sebelum kampanye di Allentown.

Di Depan pendukungnya, Trump menyinggung apa yang dia sebut sebagai masalah "eksistensial" untuk Pennsylvania, dengan menyindir komentar Biden selama debat presiden pekan lalu bahwa jika terpilih dia akan "mentransisikan" Amerika Serikat dari minyak dan gas alam.

"Dia ingin mengganti dengan kincir angin yang dibuat di Jerman dan China," kata Trump, menambahkan, rencana Biden adalah hukuman mati ekonomi untuk sektor energi Pennsylvania.

Sementara itu, jadwal kampanye Mike Pence, sempat terganggu dengan kabar sejumlah staf seniornya positif Covid-19 pada akhir pekan lalu. Pence dijadwalkan tampil di Minnesota pada hari Senin setelah tampil di North Carolina pada hari Minggu. Pence sendiri dinyatakan negatif Covid-19 dan akan terus melanjutkan kampanye.

Data terakhir menunjukkan, lebih dari 60 juta pemilih awal telah memberikan suaranya melalui surat menjelang pemilihan 3 November. Jumlah ini diyakini masih akan terus bertambah dan diprediksi dapat menghasilkan jumlah pemilih tertinggi di AS berdasarkan persentase dalam lebih dari satu abad.

Biden Dibantu Obama

Capres Joe Biden diperkirakan akan tetap di negara bagian asalnya di Delaware pada hari Senin. Dia dijadwalkan melakukan perjalanan ke Georgia pada hari Selasa, dengan singgah di Atlanta dan Warm Springs, sebuah kota kecil tempat Presiden Demokrat Franklin D. Roosevelt, yang menjabat selama Depresi Besar dan meluncurkan program pemulihan New Deal, meninggal pada tahun 1945.

Pemungutan suara awal yang cepat telah membuat Michael McDonald, profesor Universitas Florida yang mengelola Proyek Pemilu AS, memprediksi rekor partisipasi pemilih AS sekitar 150 juta, mewakili 65% dari mereka yang berhak memilih, tingkat tertinggi sejak 1908.

Para pemilih AS sudah memberikan lebih banyak suara awal selama kampanye kepresidenan ini - 60,5 juta - daripada yang mereka lakukan di sepanjang 2016 ketika mereka melewati angka 47 juta awal bulan ini, data menunjukkan.

Terlepas dari keunggulan kuat Biden dalam jajak pendapat nasional, kontes di negara bagian yang paling kritis di medan pertempuran yang dapat memutuskan hasilnya tampak lebih ketat. Biden akan dibantu dengan penampilan di Orlando, Florida, pada hari Selasa oleh mantan Presiden Barack Obama.

Biden mengincar Georgia, negara bagian yang mendukung Trump pada 2016 dengan sekitar 5 poin persentase dan tidak mendukung kandidat presiden dari Partai Demokrat sejak Pilpres 1992. Dia ingin memperluas jangkauan partainya saat jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat di negara bagian tersebut.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal

Kisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal

Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres

Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres

"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres

Baca Selengkapnya
VIDEO: Joe Biden Telepon Prabowo Beri Selamat, Kagum dengan Angka Kemenangan di 2024

VIDEO: Joe Biden Telepon Prabowo Beri Selamat, Kagum dengan Angka Kemenangan di 2024

Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui saluran telepon pada Jumat (22/3) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Boleh Kampanye, TKN Prabowo Contohkan Obama Dukung Hilary di Pilpres AS

VIDEO: Presiden Jokowi Boleh Kampanye, TKN Prabowo Contohkan Obama Dukung Hilary di Pilpres AS

Habiburrahman menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar apabila kepala negara memihak dan kampanye untuk salah satu paslon.

Baca Selengkapnya
Pejabat Pilihan Joe Biden Mundur karena Geram dengan Kebijakan AS Dukung Israel di Gaza

Pejabat Pilihan Joe Biden Mundur karena Geram dengan Kebijakan AS Dukung Israel di Gaza

Agresi Israel di Jalur Gaza sejak Oktober telah menewaskan hampir 22.000 warga Palestina. AS merupakan salah satu pendukung utama Israel.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya