Merdeka.com - Setidaknya delapan demonstran anti pemerintah Thailand hari ini terluka ketika seorang penyerang tidak diketahui identitasnya melempar granat ke sebuah aksi protes dipimpin Sekretaris Jenderal Komite Reformasi Rakyat Demokrasi (PDRC), Suthep Thaugsuban, di Jalan Banthad Thong.

Ledakan itu merusak sebuah truk pikap, seperti dilansir situs asiaone.com, Jumat (17/1).

Beberapa pengunjuk rasa dipenuhi dengan darah terlihat saat Televisi Satelit Bluesky menyiarkan insiden itu secara langsung. Beberapa korban bergegas dibawa pergi dengan menggunakan sebuah truk pikap, sementara sebuah ambulans dari Rumah Sakit Siriraj bergegas ke tempat kejadian untuk membawa korban luka lainnya. Lubang peluru dengan jelas dapat terlihat di bagian bagasi truk pikap.

Pengunjuk rasa juga terlihat berlari ke sebuah bangunan sepi, mencoba untuk menemukan pelaku penyerangan.

Petugas keamanan PDRC mengatakan bom dilemparkan dari sebuah bangunan bertingkat tiga. Bangunan itu sedang dalam proses pembongkaran.

Serangan itu terjadi dekat pusat perbelanjaan Lotus Charoenphol. Insiden ini terjadi sebelum Suthep ingin melewati area itu.

Polisi militer dari angkatan darat bergegas ke tempat kejadian untuk memeriksa ledakan. Perwira angkatan darat terlihat di Televisi Bluesky menunjukkan apa yang tampaknya menjadi pecahan bom kepada wartawan.