Merdeka.com - Kamis pekan kemarin Provinsi Jiangsu di China dihantam badai tornado hebat dengan korban jiwa mencapai 98 orang dan 800 orang lain luka-luka. Insiden ini terjadi sekitar pukul 14.30 waktu setempat kala jam belajar mengajar masih berlangsung.

Sebuah Taman Kanak-kanak (TK) menjadi saksi keganasan bencana alam ini. Enam guru yang bertanggung jawab atas nyawa murid-muridnya mencoba melindungi dengan cara seadanya menggunakan badan mereka.

Tidak tanggung-tanggung 120 bocah TK berhasil diselamatkan. Keterbatasan waktu berpikir untuk menyelamatkan diri membuat mereka melakukan penyelamatan sebisa mungkin, lapor harian Sina, dikutip laman Shanghaiist, Senin (27/6).

Imbasnya lima murid TK mendera luka kecil, dengan hanya dua murid dinyatakan luka serius.

Tindakan nekat ini tentunya mengajarkan bagaimana mereka bertanggung jawab sebagai orangtua wali di sekolah. Tindakan mereka tentu dilakukan atas dasar cinta tulus kepada murid bak buah hati mereka sendiri.