Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

52 persen warga Australia setuju rencana eksekusi mati Bali Nine

52 persen warga Australia setuju rencana eksekusi mati Bali Nine Terpidana mati Bali Nine dpindah ke Cilacap. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Kedua terpidana mati asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dini hari tadi dipindahkan dari lapas Kerobokan, bali ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Dikawal empat jet tempur, duo Bali Nine ini dipindahkan ke Cilacap.

Dari pantauan merdeka.com, Rabu (4/3), pesawat baling-baling ATR 72-600 PK EGO milik maskapai Wings Air mengangkut Andrew dan Myuran tiba pukul 08.10 WIB di Bandara Tunggul Wulung. Ternyata tidak hanya itu, dua jet tempur Sukhoi SU-30 dan dua F-16 milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara juga ikut mengawal hingga Cilacap.

Rupanya, serangan pembatalan eksekusi mati pada Duo Bali Nine dari pemerintah Australia, ternyata bertentangan dengan keinginan sebagian besar warganya. Sekitar 52 persen warga Australia rupanya setuju dengan hukuman mati lantaran kasus narkoba.

"52 persen tersebut terdiri atas 60 persen pria dan 40 persen wanita yang setuju dengan hukuman mati lantaran kasus penyelundupan narkoba," tulis Gary Morgan dalam situs roymorgan.com.

Persepsi warga Australia berbeda dari Perdana Menteri Tony Abbott. Setelah mendengar duo Bali Nine dipindah, dia mengecam RI. "Saya harus membuat posisi yang jelas. Kami terus terang merasa muak dengan prospek eksekusi mereka berdua," ujarnya seperti dilansir Australian Broadcasting Corp.

terpidana mati bali nine dipindah ke nusakambangan

Selain itu, sekitar 62 persen warga Australia justru tidak setuju dengan sikap pemerintahnya yang sok jagoan. Mereka meminta Pemerintah Australia untuk menghentikan pembelaan terhadap Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

Jejak pendapat ini dilakukan pada 2.123 warga Australia yang dibuat oleh situs poling Roy Morgan. Kegiatan jejak pendapat tersebut dilakukan pada 23-27 Januari 2015.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara

Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.

Baca Selengkapnya
Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi
Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi

AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja
Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja

Bawaslu Maluku menduga Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan pelanggaran karena bertemu puluhan kepala desa dalam safari politiknya di Ambon.

Baca Selengkapnya
Ketum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Ketum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024

Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya