Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

51 Juta Warga AS telah Berikan Hak Suara untuk Pilpres 10 Hari Sebelum Hari H

51 Juta Warga AS telah Berikan Hak Suara untuk Pilpres 10 Hari Sebelum Hari H Debat Capres AS 2020 Donald Trump dengan Joe Biden. ©CNN

Merdeka.com - Lebih dari 50 juta warga Amerika telah memberikan suaranya dalam pemilihan presiden. Hal tersebut menandakan rekor jumlah pemilih potensial untuk pertarungan 3 November antara capres petahana Donald Trump dan penantangnya Joe Biden.

Dikutip dari France 24, Minggu (25/10), Michael McDonald dari Proyek Pemilu Universitas Florida menyampaikan, setidaknya 51 juta orang telah memberikan suara secara langsung atau melalui pos 11 hari sebelum hari pemilihan. Jumlah tersebut kira-kira 21 persen dari semua pemilih AS yang memenuhi syarat. Sekitar 137 juta surat suara diberikan dalam pemilihan 2016, dan McDonald serta ahli lainnya memperkirakan angka itu bisa di atas 150 juta tahun ini.

Sejauh ini Demokrat telah memberikan sekitar 5 juta suara lebih banyak daripada Partai Republik, meskipun margin mereka menyusut dalam beberapa hari terakhir, menurut TargetSmart, sebuah perusahaan analitik Demokrat.

Analis Demokrat mengatakan, mereka bergembira dengan angka-angka itu namun tetap berhati-hati dengan perolehan Partai Republik pada hari H pemilihan.

Ahli strategi Republik juga mengatakan jumlah pemilih yang kuat di Florida, North Carolina, dan Iowa memberi mereka harapan bahwa Trump dapat menang di negara bagian tersebut yang menjadi medan pertempuran sengit.

”Sangat, sangat sulit untuk membandingkan ini dengan apapun, semuanya mulai 2016,” kata ahli strategi Demokrat Steve Schale kepada wartawan.

Warga Amerika mungkin harus menunggu berhari-hari atau berminggu-minggu untuk mengetahui siapa yang menang saat petugas pemilu menghitung puluhan juta suara yang masuk.

Sedangkan di Texas, negara bagian yang menjadi kantong pemilih tradisional Republik jumlah pemilihnya mencapai 71 persen dari pemilih 2016, menurut angka McDonald's. Ini telah mencapai 50 persen di tiga negara bagian selatan yakni Georgia, North Carolina dan Florida.

Penanganan Trump atas pandemi virus corona yang telah menewaskan lebih dari 221.000 orang di Amerika Serikat telah menjadi masalah utama yang bisa menghalangi Trump memenangkan kembali pemilihan presiden.

Reporter Magang: Galya Nge

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan

Sejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan

Pemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.

Baca Selengkapnya
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Asal Usul Munculnya Jabatan Presiden dan Ini Presiden Pertama di Dunia

Begini Asal Usul Munculnya Jabatan Presiden dan Ini Presiden Pertama di Dunia

Sebelum ada istilah presiden, seorang pemimpin biasanya disebut dengan 'kaisar', 'raja', dan 'sultan'.

Baca Selengkapnya
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Menteri Bahlil 'Ngotot' Ingin Pilpres Satu Putaran

Ini Alasan Menteri Bahlil 'Ngotot' Ingin Pilpres Satu Putaran

Bahlil berharap pemilihan presiden (pilpres) kali ini hanya berlangsung satu putaran saja.

Baca Selengkapnya
Survei Ungkap Alasan Orang Bingung Pilih Presiden, 22,4% Sebut Tak Ada Capres yang Meyakinkan

Survei Ungkap Alasan Orang Bingung Pilih Presiden, 22,4% Sebut Tak Ada Capres yang Meyakinkan

Hasil survei Populi mengungkapkan ada sebanyak 8,1 persen masyarakat yang belum memutuskan pilihannya dalam Pilpres mendatang

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular

Anies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular

Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya

SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya

Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana

Baca Selengkapnya