50 Orang Tewas Saat Tambang Emas di Republik Demokratik Kongo Runtuh
Merdeka.com - Sedikitnya 50 orang diperkirakan tewas ketika sebuah tambang emas yang dieskploitasi secara tradisional runtuh dekat Kamituga, di wilayah timur Republik Demokratik Kongo pada Jumat sore.
Keruntuhan terjadi di lokasi tambang Detroit sekitar pukul 3 sore waktu setempat pada Jumat setelah hujan lebat, kata Emiliane Itongwa, presiden Prakarsa Dukungan dan Supervisi Sosial atas Perempuan.
“Beberapa penambang berada di lubang yang tertutup runtuhan dan tidak seorang pun dapat keluar, kami berbicara tentang 50 anak muda,” jelas Itongwa, demikian dilansir dari Press TV, Sabtu (12/9).
Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan ratusan orang berkumpul di lereng bukit sekitar pintu masuk lubang tambang.
Tambang itu tidak berlokasi di konsesi emas Kamituga yang dimiliki oleh penambang Kanada Banro Corporation, kata kepala eksekutif perusahaan.
Kecelakaan pertambangan biasa terjadi di tambang tradisional di Kongo, dengan puluhan kematian setiap tahun di tambang-tambang dimana para penggali dengan peralatan seadanya mengeruk tanah yang dalam untuk mencari bijih emas.
Peristiwa longsor di bekas tambang emas menewaskan 16 orang pada Oktober lalu, sementara 43 penambang liar tewas pada longsor lain di sebuah penambangan tembaga dan kobalt pada Juni 2019.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah
Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca SelengkapnyaTukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaTengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci
Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Emas, Masih Ada Kampung di Ponorogo Hidup Tanpa Listrik Seperti Zaman Dulu
Di era modern saat ini ternyata di Indonesia masih ada salah satu kawasan yang tidak dialiri listrik.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaMengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita
Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat
Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.
Baca Selengkapnya