Merdeka.com - Di dunia ini banyak peninggalan-peninggalan kuno yang sudah ditemukan namun belum bisa terungkap. Wajar saja, karena dahulu sudah ada peradaban-peradaban kuno modern yang membuat para peneliti kebingungan.
Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, inilah beberapa penemuan peninggalan kuno yang sudah ditemukan:
Dua mumi Mesir kuno memiliki tato di lengannya. Dua mumi ini diketahui berjenis kelamin wanita dan pria. Masing-masing tato yang dimiliki berbeda arti. Tato berbentuk S ditemukan di lengan bagian atas dan bahu mumi 'Wanita Gebelein'. Sementara gambar banteng liar dan domba Barbary (sejenis domba liar di Afrika yang mirip kambing) ditemukan di lengan atas 'Pria Gebelein'.
Kedua mumi ini pernah tinggal di Gebelein antara 3.351 dan 3.017 SM, pada Periode Predealik sebelum Mesir disatukan oleh Firaun yang pertama. Kota itu berada di 40 kilometer ke selatan Luxor, Mesir. Seorang peneliti dari British Museum mengatakan, tato yang ada di lengan wanita mungkin menunjukkan status, keberanian atau pengetahuan magis. Dan tato yang dimiliki mumi pria menjadi simbol kejantanan dan kekuatan.
Advertisement
Wujud mumi orang China berusia ratusan tahun di Peru. Mumi-mumi yang ditemukan di dalam sebuah penggalian pipa gas alam itu diyakini sebagai imigran China di abad ke-19 yang pergi ke Peru untuk bekerja di industri gula dan kapas. Mumi-mumi itu terkubur bersama beberapa artefak.
Arkeolog Sulema Zelaya membersihkan salah satu mumi yang diyakini sebagai imigran China di abad ke-19.
Bangunan yang megah pada zaman mesir kuno ini masih bikin penasaran ilmuwan. Kenapa masyarakat yang sudah maju pada zamannya meninggalkan begitu saja karya terbaik mereka. Darimana mereka bisa mengetahui cara teknis dan arsitektur yang kompleks masih jadi misteri bagi ilmuwan.
Piramida memiliki sekitar 2.300.000 blok batu yang masing-masing beratnya 2 sampai 30 ton. Bahkan ada beberapa blok yang beratnya lebih dari 50 ton. Dasar Piramida memiliki luas 55.000 meter persegi dengan masing-masing sisi memiliki luas lebih dari 20.000 meter persegi. Bahkan Piramida bisa bersinar karena terpantul sinar matahari.
Advertisement
Ada peradaban Lembah Indus Pakistan, yang muncul sejak 4.500 tahun yang lalu. Di Lembah Indus ada puing-puing bebatuan Harappa dan Mohenjo Daro. Di sana sempat ditinggali masyarakat selama 1.000 tahun, pusat perdagangan pada masanya dan memiliki perencanaan kota yang maju.
Mahenjo Daro bisa dibilang kota yang maju, karena rumah-rumah di sana memiliki drainase yang baik, bentuk jalan yang sudah rapih, namun kota itu memiliki sistem pengendali air yang buruk. Ini termasuk beberapa sumur dan kolam besar yang tidak bisa dimasukkan air.
Tidak ada tanda-tanda bangunan kerajaan atau agama. Alat dan tembikar yang terstandardisasi menghadirkan masyarakat yang lebih seragam, rapi, dan teratur. Kota itu kaya, dan besar. Namun yang masih jadi misteri, mengapa pusat perdagangan utama ini mati, atau seluruh peradaban Lembah Indus ini.
Struktur ini adalah yang paling misterius di Timur Tengah. Monumen batu kuno ini pertama kali terlihat dari udara sekitar setelah tahun 1967 di Dataran Tinggi Golan. Akhirnya para arkeolog melakukan survei di sana, di sebidang tanah di antara Suriah dan Israel, yang terdapat lima lingkaran melingkar seperti cincin. Â
Bangunan ini sudah ada sejak 5.000 tahun yang menyerupai labirin. Struktur Golan terdiri dari tumpukan batuan basal dengan berat lebih dari 40.000 ton. Di tengahnya terdapat ruang pemakaman yang sangat besar. Selain sebagai kuburan, di Golan juga bertujuan sebagai astrologi juga.
Pembangun asli dan niat mereka mungkin tidak akan pernah diketahui. Dan sebenarnya, penumpukan batu dimulai sekitar 3.500 SM dan terus berlanjut selama 2.000 tahun berikutnya.
Baca juga:
Penampakan mumi dalam peti kuno berusia 2.000 tahun di Alexandria
Dijadikan tumbal, arkeolog Peru temukan 56 kerangka anak-anak
Mencari jejak masuknya Hindu dan Budha di Jawa bagian tengah
Temuan-temuan menakjubkan arkeolog soal jejak Islam di Eropa
Ini wujud jejak kaki dinosaurus yang ditemukan di Skotlandia
Penampakan tato tertua sejagat di tubuh mumi Mesir kuno
Advertisement
Stok Gandum Dunia yang Tersisa Hanya Cukup untuk 2,5 Bulan
Sekitar 8 Jam yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 9 Jam yang laluRusia Akan Buka Koridor Agar Kapal Asing Bisa Keluar dari Ukraina
Sekitar 11 Jam yang laluPakar Kesehatan: Tidak Perlu Vaksinasi Massal untuk Cegah Cacar Monyet
Sekitar 12 Jam yang laluWarga Negara Irak Ditangkap di AS karena Rencanakan Pembunuhan George W Bush
Sekitar 13 Jam yang lalu200 Mayat Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Apartemen di Mariupol
Sekitar 15 Jam yang laluPelaku Penembakan Texas Sempat Unggah Status di Facebook Soal Serangan di Sekolah
Sekitar 17 Jam yang laluTurki-Israel Mulai Perbaiki Hubungan yang Sempat Renggang
Sekitar 18 Jam yang laluMengenal AR-15, Senjata Paling Favorit dalam Penembakan Massal di AS
Sekitar 18 Jam yang laluPemkot Bogor Bentuk Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng, Periksa 15 Pedagang
Sekitar 5 Jam yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 21 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 1 Hari yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 5 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 5 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 10 Jam yang laluRusia Akan Buka Koridor Agar Kapal Asing Bisa Keluar dari Ukraina
Sekitar 11 Jam yang laluPasukan Rusia Kuasai PLTA Strategis Ukraina
Sekitar 15 Jam yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 2 Hari yang laluCovid-19 Melandai, Jokowi Harap Aktivitas Seni dan Budaya Mulai Bangkit
Sekitar 12 Jam yang laluUpdate 26 Mei 2022: Kasus Positif Covid 246, Pasien Sembuh 243
Sekitar 12 Jam yang laluData Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran 26 Mei 2022
Sekitar 15 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 1 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami