Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 negara sadap pejabat RI, masuknya lewat Indosat dan Telkomsel

5 negara sadap pejabat RI, masuknya lewat Indosat dan Telkomsel Menlu Retno L.P Marsudi (kanan) bertemu Menlu Selandia Baru di Auckland. ©2015 Merdeka.com/kemlu.go.id

Merdeka.com - Edward Snowden belum berhenti menggebrak komunitas intelijen dunia lewat bocoran data-datanya. Paling baru, informasi dari mantan pegawai Badan Pertahanan Nasional Amerika Serikat (NSA) itu mengungkap penyadapan Selandia Baru terhadap pejabat Republik Indonesia pada 2009.

Dalam sebuah wawancara radio, disebutkan bahwa Selandia Baru aktif mengumpulkan data dari negara-negara tetangganya, baik itu Indonesia maupun negara kecil di Kepulauan Pasifik sepanjang 2009.

"Mereka menyadap nyaris semua sambungan telepon, setiap email, dan data-data itu langsung dikirim ke markas NSA," ungkap wartawan investigasi Nicky Hager yang melansir ulang temuan Snowden saat diwawancara Radio New Zealand kemarin.

Semua data yang terkumpul itu diserahkan Dinas Rahasia Selandia Baru (GCSB) kepada NSA, tempat Snowden bekerja. Rantai pasokan data itu adalah bagian dari kerja sama intelijen "Five Eyes", antara AS, Kanada, Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

Menurut Hager, Australia membobol jaringan operator seluler PT Indosat, sedangkan Selandia Baru kebagian tugas mencuri data dari PT Telkomsel.

Merujuk data, pelanggan PT Telkomsel selaku anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada 2009 sebanyak 82 juta orang, terbesar di Indonesia. Tidak diketahui berapa pejabat negara yang menggunakan jasa operator seluler tersebut.

ilustrasi telkomsellogo indosat

Sedangkan PT Indosat Tbk (ISAT) pada periode yang sama memiliki 33,3 juta pengguna. Dua operator tersebut pada periode penyadapan terjadi menguasai 77 persen pangsa pasar bisnis seluler di Tanah Air.

Dari jumlah sebanyak itu, operasi intelijen gabungan AS dan empat negara anggota persemakmuran Inggris Raya menjaring 1,8 juta enkripsi induk dari kedua operator tersebut, seperti dilansir surat kabar the New York Times.

Pengamat Telekomunikasi Sarwoto Atmosutarno menyatakan pembobolan jaringan Telkomsel dan Indosat oleh intelijen asing sebetulnya pernah beredar di kalangan pekerja teknologi informasi.

"Itu sebetulnya isu lama, tapi pemerintah tak ada langkah tegas. Jika data Snowden benar, seluruh operator harus lakukan audit forensik jaringan," ujarnya beberapa waktu lalu.

Ketika dikonfirmasi terpisah tahun lalu, CEO Indosat Alexander Rusli tidak menutup-nutupi jaringannya diretas intelijen asing. Tapi dia memastikan,

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
JK Sentil Prabowo soal Data Pertahanan Dirahasiakan: You Beli 2 Pesawat, Amerika dan Eropa Tahu

JK Sentil Prabowo soal Data Pertahanan Dirahasiakan: You Beli 2 Pesawat, Amerika dan Eropa Tahu

Jusuf Kalla (JK) menyentil Prabowo Subianto saat menolak membuka data pertahanan.

Baca Selengkapnya
PAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen

PAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen

PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK soal Anies Dilaporkan ke Bawaslu: Datanya dari Pak Jokowi, Keduanya Diperiksa Rame Negeri Ini

JK soal Anies Dilaporkan ke Bawaslu: Datanya dari Pak Jokowi, Keduanya Diperiksa Rame Negeri Ini

Laporan itu bagus apabila diproses oleh Bawaslu, karena sumber datanya dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Janjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus

Janjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus

Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Anies: Jangan Berlindung Dalam Kerahasiaan Ketika Tak Bisa Jelaskan

Jokowi Bilang Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Anies: Jangan Berlindung Dalam Kerahasiaan Ketika Tak Bisa Jelaskan

Menurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya