4 Teknologi canggih anti-gempa buatan negara dunia, salah satunya Indonesia
Merdeka.com - Bencana bisa muncul kapan saja. Tak ada salahnya membuat perencanaan untuk bisa menyelamatkan diri dari bencana tersebut. Seperti saat gempa, tak hanya struktur bangunan yang diuji kekuatannya, tapi juga beberapa fasilitas anti-gempa yang bisa digunakan oleh masyarakat.
Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, berikut beberapa teknologi canggih anti-gempa buatan negara dunia, termasuk di Indonesia:
Kasur pelindung gempa Rusia
Saat gempa terjadi, kasur anti-gempa akan masuk ke dalam boks. Dalam boks ini sudah disediakan makanan, minuman, masker dan oksigen. Jadi, saat Anda berada di dalam boks tetap bisa bertahan hidup sampai tim penyelamat datang.
Perangkat anti-gempa ini ditemukan oleh penemu Rusia Dahir Insaat. Produk ini sejatinya pertama kali mendapat perhatian pada tahun 2015, tetapi saat ini kembali viral di media sosial. Siapa pun yang tidur di atasnya akan jatuh ke bagian bawah, dikelilingi oleh dinding logam yang kuat. Hal itu membuat penggunanya aman di dalam.
Kasur pelindung gempa versi China
Sama seperti Rusia, China juga membuat kasur pelindung gempa. Namun, produk serupa justru telah dipatenkan oleh seorang penemu dari China, Wang Wenxi. Meskipun dia belum melihat perkembangan nyata atas model milik Insaat, tempat tidur Wang berada dalam tahap pengujian.
Dalam video penggunaan tempat tidur anti-gempa Wang yang beredar di media sosial, menunjukkan dua orang di tempat tidur jatuh perlahan. Jika dibanding dengan model Insaat, semakin ke bagian dalam ada interior berlapis baja.
Rumah tahan gempa di Jepang
Rumah tahan gempa di Jepang ini memiliki teknologi yang menggunakan pita polypropilene (PP) yang dibentuk seperti jaring yang berfungsi untuk menahan rumah tak hancur saat terjadi guncangan. Pita PP ini menjadi bahan dasar yang akan disambungkan dan dibuat jejaring dengan menggunakan welding machine. Tak hanya itu saja, mereka juga membangun rumah anti-gempa dari styrofoam.
Nantinya jaring hasil bentukan Pita PP akan digunakan untuk melapisi dinding dan direkatkan pada pondasi kayu untuk melindungi dinding bangunan. Teknologi ini diklaim mampu membuat bangunan tahan terhadap serangan gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR).
Rumah anti-gempa di Indonesia
Tak hanya di Jepang, Indonesia juga punya rumah anti gempa di Aceh, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, NTT dan NTB.
Rumah anti-gempa ini menggunakan teknologi Rumah Sistem Panel Instan atau Ruspin, yang merupakan pengembangan desain komponen dari Rumah Instan Sederhana (Risha). Keunggulan teknologi ini adalah pemasangan yang sangat cepat dibandingkan rumah konvensional dan mudah diaplikasikan oleh masyarakat dengan sistem bongkar pasang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaTujuan Mitigasi Bencana, Lengkap Beserta Penjelasan dan Contohnya
Mitigasi bencana adalah suatu pendekatan atau serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi atau mencegah dampak buruk dari bencana alam.
Baca Selengkapnya5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi
Berikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget
Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca Selengkapnya5 Teknologi Tertua yang Hingga Kini Masih Digunakan
Teknologi yang telah ada sejak dahulu pun masih kerap digunakan hingga kini. Yuk, simak 5 teknologi tertua yang masih digunakan sampai saat ini!
Baca SelengkapnyaKronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca Selengkapnya6 Penyebab Benjolan di Dagu yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Benjolan di dagu dapat bervariasi dalam penyebab dan sifatnya.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini
Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya