4 Fakta pria mutilasi ibu lantas berfoto dengan potongan kepala

Merdeka.com - Seorang lelaki mengguncang Amerika Serikat dengan memutilasi ibunya. Kejinya dia memotret dirinya sendiri tersenyum di kaca menggunakan kamera ponsel sembari memegang kepala sang ibu.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (2/3) lelaki bernama Bahsid McLean tinggal di kawasan Bronx wilayah Morrisania, Kota New York menghabisi nyawa ibunya Tanya Byrd McLean setelah adu argumen. Tak puas nyawa sang ibu melayang, Bashid memotong-motong tubuh perempuan yang sudah melahirkannya itu dengan gergaji mesin. Berikut 4 fakta cerita yang mengguncang Amerika Serikat itu.

Istri sebut Bashid suami yang baik

Istri Bashid McLean, Vera McLean menyebut suaminya agak berbeda pada hari pembunuhan terjadi. "Seperti ada yang salah. Dia tampak terburu-buru," kata Vera dikutip Daily News. Lain dengan bibinya yang menyebut Bashid sebagai monster, Vera McLean justru menyebut suaminya sebagai pria yang baik. "Dia ayah dan suami yang baik," kata Vera. Meski sering berantem dengan ibunya, Vera melihat semuanya bisa diselesaikan dengan damai. "Saya sekarang dalam kondisi syok," ujar istrinya.

Berkicau kemarahan terhadap ibu di Twitter

Bashid McLean, pria yang berfoto dengan potongan kepala ibunya disebut oleh bibinya sebagai monster. Dia bahkan sudah mengancam untuk membunuh ibunya sejak tiga pekan sebelum kejadian.Cassandra mengungkapkan, keponakannya itu sudah sejak lama menginginkan kematian ibunya. Dia bahkan membeberkan keinginannya itu lewat berbagai medium termasuk media sosial. Dia membuat halaman di MySpace dengan judull "Bunuh Tanya." Tanya adalah nama ibunya. "Tiga pekan lalu dia berkicau di Twitter. 'Tanya harus mati'," ujar Cassandra

Bungkusan dikira sampah ternyata mayat

Bashid McLean membunuh ibunya dan mulai membuang mayat Tanya malam berikutnya. Para tetangga sudah mulai curiga lantaran saban hari anak dan ibu itu selalu adu mulut sebab kelakuan Bashid yang semakin hari semakin tidak terkendali. Apalagi beberapa orang di sekitar lingkungan itu melihat lelaki 23 tahun ini membawa bungkusan besar-besar. Awalnya mereka kira itu sampah, sampai pada Kamis pagi waktu setempat seorang pejalan kaki dan anjingnya menemukan salah satu potongan tubuh Tanya.Anjing itu langsung menyalak-nyalak dan pemiliknya kaget melihat itu adalah potongan kaki milik Tanya. Dia segera lapor polisi dan dalam 12 jam sejak laporan Bashid langsung dibekuk lantaran sejumlah saksi memberatkannya.

Bashid mengaku bantu ibunya

Salah seorang polisi menggambarkan Bashid sebagai pembunuh berdarah dingin sebab sorot matanya tidak merasa bersalah telah membunuh dan memotong-motong perempuan yang sudah melahirkannya itu.Bahkan di pengadilan Bashid berkilah dia tidak bersalah. "Aku hanya membantu ibuku agar mati cepat sebab dia sedang sekarat," ujarnya di persidangan tanpa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyakit yang membuat Tanya sekarat.

Baca juga:Terbongkarnya kebiadaban pemuda Amerika yang memutilasi ibunyaPria yang foto dengan potongan kepala ibunya itu monsterPemuda foto dengan potongan kepala ibunya diyakini sakit jiwaPemuda Amerika berfoto dengan potongan kepala ibunya