37 sandera tewas di Aljazair
Merdeka.com - Perdana Menteri Aljazair Abdul Malik Sellal mengumumkan jumlah korban tewas pada insiden penyanderaan di sebuah lokasi kilang gas di gurun Aljazair .
Korban tewas mencapai 37 orang dari delapan negara berbeda, termasuk sebelas pekerja asal Aljazair, seperti dilansir Aljazeera, Selasa (22/1).
Korban tewas yang sudah dipastikan oleh masing-masing negara adalah tiga warga Amerika Serikat, tujuh warga Jepang, enam pekerja Filipina, dan tiga warga Inggris.
Sellal juga mengatakan tujuh korban lain belum teridentifikasi dan lima pekerja lainnya hilang. Sebanyak 25 sandera ditemukan selamat dan sedang diidentifikasi.
Dia juga menyebut 29 tentara militan penyandera itu datang dari Mali. Pasukan Prancis dan Afrika masih bertempur dengan sejumlah kelompok bersenjata di wilayah utara.
Sellal menyatakan kelompok militan penyandera itu adalah warga Aljazair dan warga asing dari beberapa negara seperti Tunisia, Mesir, Mali, Nigeria, Kanada, dan Mauritania.
Para penyerang itu menempatkan bahan peledak pada sebuah pipa gas dengan tujuan meledakkan kilang itu. Mereka awalnya bermaksud membajak sebuah bus yang membawa pekerja asing ke bandara terdekat dan menjadikan mereka sandera.
"Mereka menembaki bus itu dan pasukan penjaga balas menembak ke arah mereka," kata Sellal.
Pernyataan Sellal itu merupakan pengumuman resmi pertama dari pemerintah Aljazair. Sebelumnya laporan jumlah korban tewas masih simpang siur.
Menteri Dalam Negeri Aljazair Ahad lalu menyatakan sebanyak 32 tentara militan tewas selama insiden itu dan pasukan pemerintah berhasil membebaskan 685 pekerja Aljazair dan 107 pekerja asing.
Seorang pekerja asal Aljazair bernama Abdul Kadir mengaku melihat sebuah mobil jip berisi tujuh orang menerobos masuk ke kompleks kilang gas itu. Seorang tentara pemberontak merampas telepon seluler milik para pekerja kemudian mematikan kamera keamanan.
"Kamu warga Aljazair dan muslim. Kamu tak perlu takut. Kami mencari orang Kristen yang membunuh saudara-saudara kami di Mali dan Afganistan," kata Kadir menirukan ucapan seorang penyandera.
Pasukan kelompok Islam militan pimpinan Mokhtar Belmokhtar yang mempunyai kaitan dengan Al-Qaidah menyerang kilang gas di Aljazair Rabu pekan lalu. Aksi itu mereka lakukan sebagai balasan atas keterlibatan pasukan Prancis di Mali.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Santri AH di Jambi Tewas dengan Banyak Luka, 2 Senior jadi Tersangka
Keluarga yakin Santri AH tewas dianiaya. Sementara pengakuan pesantren korban tewas tersentrum.
Baca SelengkapnyaTernyata! Pakaian Dalam Wanita Amerika Berasal dari Sleman
Pemuatan barang ekspor di pabrik PT BRA yang berlokasi di Tirtomartani, Kalasan
Baca SelengkapnyaTernyata, 52 Persen Sarjana di Amerika Serikat Bekerja Jadi Office Boy dan Pegawai Layanan Makanan
Hasil riset tersebut, berdasarkan pada kumpulan data karir 60 juta orang di Amerika Serikat, termasuk 10,8 juta orang dengan gelar sarjana.
Baca SelengkapnyaMengingat Kembali Jebolnya Tanggul Peninggalan Belanda Situ Gintung 15 Tahun Lalu, Telan Korban 100 Orang
Tanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal Pelipur Lara Korban Banjir Rokan Hulu
Dua sosok jenderal bintang dua menerobos air bewarna cokelat yang menggenangi Desa Sontang
Baca Selengkapnya