Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

362 WNI di Kapal Westerdam Sehat, 27 Sudah Pulang

362 WNI di Kapal Westerdam Sehat, 27 Sudah Pulang Kapal pesiar MS Westerdam. ©2020 AFP Photo/TANG CHHIN Sothy

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan 362 WNI yang menjadi kru di kapal MS Westerdam yang saat ini sedang berada di Kamboja dalam kondisi sehat.

Retno mengatakan dari 362 kru WNI di kapal, 60 orang mengatakan ingin pulang karena kontrak kerja mereka sudah habis. Meski begitu, ada 27 kru WNI yang sudah pulang ke Indonesia.

"Begitu tiba sudah dilakukan pengecekan semua oleh kementerian kesehatan diberikan juga health alert card dan sejauh ini mereka juga dalam kondisi sehat," kata Retno.

Setelah berlayar selama dua pekan lamanya, akhirnya kapal MS Westerdam berlabuh di Kamboja pada Kamis 13 Februari. Kapal itu sebelumnya ditolak oleh Jepang, Taiwan, Guam, Filipina, dan Thailand karena khawatir berisikan penumpang yang mengidap Covid-19.

Seorang Penumpang Dinyatakan Positif Covid-19

Seorang penumpang kapal Westerdam yang terbang dari Kamboja ke Malaysia dinyatakan positif mengidap Covid-19 (nama resmi virus corona) setelah diperiksa di Malaysia pada Sabtu 15 Februari. Penumpang tersebut adalah wanita berusia 83 tahun asal Amerika Serikat (AS).

Holland America Line, perusahaan pemilik Kapal Westerdam menyatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah dan ahli kesehatan untuk melacak keberadaan penumpang yang telah keluar dari kapal.

Ada sekitar 2.200 penumpang dan kru yang berada di dalam kapal saat berlabuh di Sihanoukville, Kamboja. Banyak di antara mereka kini telah tersebar di seluruh dunia.

Perusahaan kapal pesiar milik Carnival Corp ini menyatakan bahwa tidak ada satu pun dari 1.454 penumpang lainnya dan 802 kru kapal menunjukkan gejala dari Covid-19.

3 WNI Terjangkit Covid-19

Tiga dari 78 WNI di kapal pesiar Diamond Princess positif terinfeksi Covid-19. Dua di antara tiga WNI itu kini dirawat di rumah sakit Kota Chiba, Jepang.

"Tiga dari 78 kru Warga Negara Indonesia didiagnosa positif," kata Retno di Jakarta pada Selasa (18/2/2020).

Dikutip dari DW Indonesia, otoritas Jepang menginformasikan bahwa masa karantina di kapal Diamond Princess akan berakhir pada 19 Februari sejak dimulai pada 3 Februari lalu.

Retno mengatakan bahwa pemerintah terus memantau kondisi dari 78 kru WNI di dalam kapal pesiar tersebut, termasuk mengirim beberapa keperluan logistik bagi mereka.

Sebagai antisipasi, ketika masa karantina di kapal Diamond Princess selesai, Retno mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan untuk mengirimkan tim dalam rangka mengatur kepulangan 78 kru WNI tersebut.

"Menurut informasi dari otoritas Jepang pada saat tanggal 19 (karantina selesai), akan dilakukan pengecekan yang mungkin dilakukan selama dua hari, kemudian untuk hasilnya akan diterima sekitar tanggal 23 atau 24 Februari, sekali lagi itu perkiraan," jelas Retno.

Lebih dari setengah kasus infeksi Covid-19 yang terjadi di luar China, terjadi di dalam Kapal Diamond Princess, di mana sekitar 400 orang dinyatakan positif sejak kapal tersebut menjalani masa karantina di Jepang pada 3 Februari lalu.

Reporter Magang : Roy RidhoSumber : Liputan6.com

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Tahun Lalu Selamatkan Penumpang Kapal Van der Wijck, Begini Proses Pembuatan Perahu Ijon-Ijon Lamongan

Puluhan Tahun Lalu Selamatkan Penumpang Kapal Van der Wijck, Begini Proses Pembuatan Perahu Ijon-Ijon Lamongan

Kapal ini awet hingga lebih dari 15 tahun karena sebagian besar bahannya merupakan kayu jati

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diwarnai Isak Tangis, Ini Momen Perpisahan Mahasiswa KKN UGM dengan Warga Desa di Wakatobi

Diwarnai Isak Tangis, Ini Momen Perpisahan Mahasiswa KKN UGM dengan Warga Desa di Wakatobi

Saat kapal mulai meninggalkan Pulau Wakatobi, warga desa yang mengantar hingga dermaga pun melambaikan tangan mereka.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya