360 Juta Tahun Lalu Ikan Ganas Raksasa Memangsa Leluhur Manusia, Begini Wujudnya

Selasa, 28 Maret 2023 15:03 Reporter : Merdeka
360 Juta Tahun Lalu Ikan Ganas Raksasa Memangsa Leluhur Manusia, Begini Wujudnya ikan raksasa kuno. ©Gess, Ahlberg / PLOS One / CC BY 4.0

Merdeka.com - Peneliti asal Afrika Selatan menemukan fosil ikan purba raksasa yang diduga pernah memangsa nenek moyang manusia.

Fosil ikan ini berusia 360 juta tahun dan ditemukan di Peternakan Waterloo, Kota Makhanda, Afrika Selatan, pada tahun 1995.

Peneliti mulanya menemukan fosil menyerupai sisik ikan. Mereka menganggap penemuan ini sebagai tanda pertama keberadaan ikan bertulang dari periode Devonian Akhir atau Masa Prasejarah.

Fosil ikan ini termasuk ke dalam spesies tristichopterid raksasa dengan panjang 2,7 meter. Makhluk ini kemudian dinamai Hyneria udlezinye.

Nama "Hyneria udlezinye" diambil dari istilah "isiXhosa" yang berarti "orang yang memakan orang lain". Istilah ini biasa digunakan di wilayah Afrika Selatan.

2 dari 3 halaman

Taring besar

Pemberian nama tersebut ingin menjelaskan jika fosil ikan ini semasa hidupnya pernah menjadi pemangsa.

Per Ahlberg, salah satu ahli dalam penelitian ini, berkata kepada Live Science makhluk ini menyerupai aligator modern, namun dengan wajah yang lebih pendek seperti ujung depan torpedo, dengan berbagai macam jenis gigi.

"Mulutnya berisi deretan gigi kecil, tapi juga sepasang taring besar yang mungkin bisa mencapai 5 sentimeter pada ikan terbesar," ujar Ahlberg.

Ahlberg menduga ikan ini memburu tetrapoda. Makhluk ini adalah makhluk berkaki empat yang mungkin kelompok leluhur manusia.

3 dari 3 halaman

Predator ganas

Menurut ahli paleontologi bernama Robert Gess, kerangka ikan ini memberi bukti jika termasuk dalam predator ganas.

"Hal yang utama sirip mengarah ke bagian belakang tubuh. Ini adalah karakteristik ekologis dari pemangsa yang menunggu; dan kemudian tiba-tiba menyembur. Hyneria akan bersembunyi di bayang-bayang gelap dan menunggu sesuatu lewat," jelas Gess.

Selama periode Devonian Akhir, Pennsylvania adalah bagian dari Euramerica, dan situs penggalian tersebut menghasilkan bukti adanya spesies lain bernama H. lindae, yang termasuk dalam genus yang sama dengan H. udlezinye.

 

Reporter magang: Yobel Nathania [pan]

Baca juga:
Sejarawan Temukan Harta Karun Emas dan Perak Sangat Langka dari Abad Pertengahan
Ilmuwan Dapat Petunjuk dari Kawanan Domba tentang Kehidupan Pompeii di Masa Lalu
Temuan Pisau Tulang Sapi Ungkap Bagaimana Praktik Bedah 7.000 Tahun Lalu
Aneh, Pohon Tin Tumbuh Terbalik di Gua Romawi Kuno dan Berbuah
Zodiak Langka dan Lengkap Ditemukan di Atap Kuil Mesir Kuno, Ternyata Ini Fungsinya
Temuan Tangan Perunggu Berusia 3.500 Tahun Jadi Misteri Bagi Arkeolog
Turis Amerika Hilang Secara Misterius Saat Kunjungi Kota Kuno Bangsa Maya
Kota Berusia 6200 Tahun Ini Jadi Saksi Jatuh Bangunnya Sejumlah Peradaban Tua Dunia
Mumi Ibu Hamil Pertama di Dunia Berusia 2000 Tahun, Masih Ada Janin Usia 28 Minggu
Cleopatra Disebut Orang Kulit Hitam, Seperti Apa Wajah Aslinya?

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini