Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

35 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Minoritas Hazara di Afghanistan

35 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Minoritas Hazara di Afghanistan Pusat pendidikan di daerah Dasht-e-Barchi, Kabul, Afghanistan setelah dihantam serangan bom bunuh di. ©AFP

Merdeka.com - Bom bunuh diri hantam ibu kota Kabul, Afghanistan, menewaskan 35 orang pada Jumat. Menurut misi PBB di Afghanistan, sedikitnya 82 orang terluka dalam serangan di pusat pendidikan Kaj, daerah Dasht-e-Barchi, yang merupakan rumah bagi komunitas Hazara di Kabul barat.

"Korban mayoritas adalah anak perempuan dan perempuan-perempuan muda," jelas misi PBB di Twitter pada Sabtu.

"Semua nama (korban) harus didokumentasikan dan diingat dan keadilan harus ditegakkan," lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (2/10).

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Pada 2020, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di pusat pendidikan di lingkungan yang sama. Serangan pada saat itu menewaskan 24 orang.

Pada Mei 2021, sedikitnya 85 orang tewas dalam serangan di dekat sekolah di Dasht-e-Barchi, namun tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab.

Dewan Pengungsi Norwegia mengutuk serangan tersebut, menyerukan pihak berwenang mengambil langkah untuk memastikan perlindungan bagi fasilitas-fasilitas pendidikan di Afghanistan.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur

Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur

Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.

Baca Selengkapnya
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Pelaut Ini Bongkar Kejanggalan Rohingya Bisa Berlayar Sendiri ke Indonesia, Dibawa Orang Lain?

Pelaut Ini Bongkar Kejanggalan Rohingya Bisa Berlayar Sendiri ke Indonesia, Dibawa Orang Lain?

Berikut video pelaut Indonesia yang membongkar kejanggalan pelayaran Rohingya ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Acara Damar Sewu Asli Kuningan, Bawa Semangat ke-Siliwangian

Mengenal Acara Damar Sewu Asli Kuningan, Bawa Semangat ke-Siliwangian

Acara Damar Sewu tak bisa dipisahkan dari kearifan lokal masyarakat Kuningan yang sarat makna

Baca Selengkapnya
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.

Baca Selengkapnya