Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Polisi Filipina Divonis 40 Tahun Penjara Usai Bunuh Remaja Diduga Terlibat Narkoba

3 Polisi Filipina Divonis 40 Tahun Penjara Usai Bunuh Remaja Diduga Terlibat Narkoba Ilustrasi Narkoba. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengadilan rendah Filipina menjatuhkan hukuman penjara kepada tiga polisi yang terlibat pembunuhan terhadap seorang siswa menengah berusia 17 tahun. Ketiganya dinyatakan bersalah karena membunuh korban yang diduga ada kaitannya dengan narkoba.

Tindakan itu dilakukan ketiganya pada 2017 lalu. Saat itu, kampanye anti-narkoba yang digalang Presiden Rodrigo Duterte sedang gencar dilakukan. Semua orang diduga pemakai dan pengedar narkoba dihabisi tanpa peradilan.

"Ketiga perwira polisi itu dijatuhi hukuman 40 tahun penjara oleh pengadilan regional Caloocan. Mereka dinyatakan bersalah karena melakukan pembunuhan di luar hukum dalam kampanye anti-narkoba yang telah berlangsung selama 29 bulan," demikian pernyataan pengadilan, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (29/11).

"Hakim pun memutuskan mereka tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pembebasan bersyarat," tambah pengadilan.

Adapun korban pembunuhan yang dimaksud adalah Kian Loyd delos Santos. Kian Loyd ditemukan tewas di sebuah lorong sepi dengan pistol di tangan kirinya. Polisi mengklaim bahwa pembunuhan itu terpaksa dilakukan untuk membela diri dari serangan korban. Namun keluarga Kian Loyd menuding polisi berbohong.

Kematian Kian Loyd pada Agustus 2017 lalu telah memicu perhatian publik dan juga para aktivis HAM. Banyak yang menilai bahwa pembunuhan terhadap Kian Loyd adalah pelanggaran sistematis yang dilakukan oleh polisi dan didukung pemerintahan Duterte.

Dua bulan setelah kematian Kian Loyd, Duterte memerintahkan polisi untuk menghentikan operasi anti-narkoba tersebut. Namun kampanye serupa kembali dilakukan pada Desember lalu, dengan alasan keberadaan narkoba di negara tersebut semakin memperburuk situasi.

Seperti diketahui, hampir 5.000 orang telah tewas selama operasi anti-narkoba. Sebanyak 2.500 di antaranya dibunuh oleh kelompok-kelompok misterius.

(mdk/ias)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya

Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba

Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba

Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap

Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap

Empat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS

Baca Selengkapnya
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya