237 Warga Suriah Tewas Setelah Gempa Guncang Turki, RS Dibanjiri Pasien
Merdeka.com - Guncangan gempa 7,8 magnitudo di Turki juga terasa sampai Suriah dan sejumlah negara tetangga lainnya. Ratusan korban jiwa juga berjatuhan di Suriah.
Pejabat Kementerian Kesehatan Suriah yang dikutip kantor berita pemerintah SANA menyampaikan, sedikitnya 237 orang tewas dan 639 lainnya terluka setelah gempa dahsyat mengguncang Turki selatan pada Senin pagi.
Total jumlah korban tewas di Turki dan Suriah lebih dari 300 orang dan jumlah korban luka hampir 2.000 orang, dilansir dari CNN, Senin (6/2).
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana getaran gempa di Bali dirasakan? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
Kementerian Pertahanan Suriah menyatakan, pihaknya telah memobilisasi semua unit, formasi, dan lembaganya di semua provinsi untuk menyalurkan bantuan mendesak kepada semua warga terdampak gempa. Kementerian juga telah mengerahkan tim untuk mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan dan segera mengobati korban luka.
Rumah sakit di Suriah juga dibanjiri korban gempa. Menurut Syrian American Medical Society (SAMS), korban gempa sampai memenuhi lorong-lorong rumah sakit.
SAMS mengatakan dibutuhkan segera bantuan untuk mengatasi trauma dan respons kedaruratan komprehensif.
"Banyak rumah sakit yang penuh, tapi beberapa fasilitas penting, termasuk Rumah Sakit Al Dana harus mengevakuasi pasiennya setelah kerusakan parah akibat gempa. Demikian juga Rumah Sakit Bersalin Idleb terpaksa memindahkan semua bayi yang baru lahir ke rumah sakit terdekat," jelas SAMS.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan pasien RS Universitas Airlangga terpaksa dievakuasi ke lapangan akibat gempa bumi
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaTim SAR terus berpacu melawan waktu untuk mencari dan menyelamatkan korban lainnya, meskipun harapan itu semakin kecil.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Maroko, menewaskan lebih dari 2.000 jiwa.
Baca SelengkapnyaIni menjadi gempa paling mematikan di negara itu sejak tahun 2004.
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat dengan kekuatan magnitudo 6,9 mengguncang Maroko pada Jumat (8/9) pukul 23.14 malam waktu setempat.
Baca SelengkapnyaLebih dari 2.012 orang tewas dan sedikitnya 2.059 terluka akibat gempa di Maroko.
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaAFP juga melaporkan bahwa satu keluarga terjebak di reruntuhan sebuah rumah - dan sejumlah orang di kota tersebut dilarikan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya