225 Orang Tewas dalam Kerusuhan Kazakhstan
Merdeka.com - Kekerasan mematikan di Kazakhstan yang berawal dari unjuk rasa damai terkait kenaikan harga BBM mendorong pemerintah meminta bantuan dari blok militer yang dipimpin Rusia menewaskan 225 orang, seperti diumumkan pihak berwenang.
"Selama darurat nasional, jasad 225 orang dibawa ke kamar mayat, 19 dari jasad tersebut adalah anggota penegak hukum dan personel militer," jelas perwakilan kejaksaan agung, Serik Shalabavev, pada Sabtu.
"Beberapa lainnya adalah bandit bersenjata yang terlibat dalam serangan teroris," lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera, Senin (17/1).
"Sayangnya, warga sipil juga menjadi korban aksi terorisme," tambahnya.
Sebelumnya pemerintah Kazakhstan mengungkapkan korban tewas tidak lebih dari 50, 26 "penjahat bersenjata" dan 18 pasukan keamanan dalam konflik tersebut.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Asel Astakshinova menyampaikan, lebih dari 2.600 orang dirawat di rumah sakit, dan saat ini 67 orang dalam kondisi parah.
Pihak berwenang di Kazakhstan menyalahkan para bandit dan "teroris" internasional atas kekerasan tersebut yang mereka sebut telah membajak unjuk rasa yang tersebut yang kemudian meluas menjadi kekerasan di berbagai tempat.
Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev meminta bantuan blok militer yang dipimpin Rusia selama kerusuhan tersebut. Tentara dari Organsiasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), aliansi enam negara bekas Uni Soviet membantu mengatasi kekerasan tersebut.
Setelah laporan banyaknya pemukulan dan penyiksaan terhadap orang yang ditangkap, Tokayev memerintahkan polisi pada Sabtu menghindari penyiksaan dan meminta jaksa melunak pada mereka yang tidak terlibat melakukan kekerasan mematikan.
Kementerian Pertahanan Rusia menyampaikan pada Sabtu, pesawatnya yang membawa para tentara telah kembali ke Rusia. Belum jelas apakah pasukan CSTO dari negara lain masih di Kazakhstan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaFOTO: Dihantam Krisis Ekonomi, Kuba Naikkan Harga BBM Hingga 500 Persen
Pemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaBBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaNegara ini Disebut Lumbungnya Wanita Cantik, Dijuluki Tanah Perawan
Negara ini dikenal dengan kecantikan yang dimiliki para wanitanya. Tak jarang, negara ini bahkan dijuluki lumbungnya para bidadari.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnya