Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

100 Paus Pilot dan Lumba-Lumba Mati setelah Terdampar Massal di Selandia Baru

100 Paus Pilot dan Lumba-Lumba Mati setelah Terdampar Massal di Selandia Baru Paus pilot terdampar di Pulau Chatham Selandia Baru. ©DOC New Zealand via Reuters

Merdeka.com - Sekitar 100 paus pilot dan lumba-lumba hidung botol telah mati saat terdampar secara massal di Kepulauan Chatham yang terpencil, sekitar 800 km (497 mil) di lepas pantai timur Selandia Baru.

Kebanyakan dari mereka terdampar selama akhir pekan tetapi upaya penyelamatan terhambat oleh lokasi pulau yang terpencil.

Departemen Konservasi Selandia Baru (DOC) mengatakan total 97 paus pilot dan tiga lumba-lumba mati terdampar, menambahkan bahwa mereka diberitahu tentang insiden tersebut pada hari Minggu. Demikian seperti dilansir laman Reuters, Kamis (26/11).

"Hanya 26 paus yang masih hidup pada saat ini, sebagian besar dari mereka tampak sangat lemah, dan di-eutanasia karena kondisi laut yang ganas dan hampir pasti ada hiu putih besar di dalam air yang dibawa oleh makhluk seperti terdampar ini," kata DOC Biodiversity Ranger, Jemma Welch.

Terdampar massal cukup umum di Kepulauan Chatham dengan hingga 1.000 hewan mati dalam satu kali terdampar pada tahun 1918.

Paus terdampar massal telah terjadi sepanjang sejarah modern yang tercatat, dan mengapa hal itu terjadi adalah pertanyaan yang membingungkan para ahli biologi kelautan selama bertahun-tahun.

Pada akhir September, beberapa ratus paus mati di perairan dangkal lepas pantai Australia di salah satu tempat terdampar massal paus terbesar di dunia.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga

Bandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga

Begini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya
Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai

Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai

Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.

Baca Selengkapnya
Pilot Pesawat Kargo Smart Air yang Jatuh di Hutan Kalimantan Ditemukan Selamat

Pilot Pesawat Kargo Smart Air yang Jatuh di Hutan Kalimantan Ditemukan Selamat

Pilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya