100 Hari Perang Rusia-Ukraina, PBB: Tidak Akan Ada Pemenangnya
Merdeka.com - PBB menyampaikan, tidak akan ada pemenang dalam perang Rusia-Ukraina, ketika konflik tersebut telah memasuki hari ke-100 dan pasukan Rusia semakin merangsek ke wilayah Donbas di Ukraina timur.
"Perang ini tidak punya dan tidak akan ada pemenang. Sebaliknya, kita telah menyaksikan selama 100 hari apa yang telah hilang: nyawa, rumah, pekerjaan, dan harapan," jelas Asisten Sekjen PBB dan Koordinator Krisis PBB untuk Ukraina, Amin Awad, dalam pernyataannya.
Kiev mengumumkan, Moskow saat ini telah menguasai lima wilayah di Ukraina, termasuk Krimea dan beberapa wilayah Donbas yang direbut pada 2014.
"Perang ini telah memakan korban orang yang sangat luar biasa dan menelan hampir semua aspek kehidupan sipil," jelasnya, dikutip dari Al Arabiya.
"Hanya dalam tiga bulan lebih, hampir 14 juta orang Ukraina terpaksa melarikan diri dari rumah-rumah mereka, mayoritas perempuan dan anak-anak."
PBB mengatakan, pihaknya sedang berusaha membatasi "dampak buruk perang terhadap ketahanan pangan dengan berusaha membuka blokir perdagangan biji-bijian dan komoditas yang kritis."
Harga sereal melonjak karena penurunan ekspor dari Ukraina, mempertajam dampak konflik dan perubahan iklim serta memicu kekhawatiran kerusuhan sosial.
"Kita membutuhkan perdamaian. Perang harus berakhir sekarang," tegas pernyataan PBB.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Perempuan Militer, Bertugas Jatuhkan Bom dan Selalu Tepat Sasaran ke Arah ke Musuh
Bahkan, Jerman menjuluki pilot pengebom Rusia sebagai Nachthexen, atau “penyihir malam”.
Baca SelengkapnyaPemilih Didominasi Kaum Milenial, Survei Terbaru Sebut Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaKPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kalimantan Utara
KPU mengesahkan Prabowo-Gibran menang di Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina
Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaPKB Bakal Gabung Pemenang atau Oposisi?
Dalam hasil quick count pasangan Prabowo-Gibran diyakini menang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca Selengkapnya