1 Miliar Anak Muda Terancam Kehilangan Pendengaran
Merdeka.com - Penelitian yang dilakukan BMJ Global Health menyatakan anak muda rentan mengalami kehilangan pendengaran karena mendengar musik atau suara melebihi tingkat pendengaran yang aman.
Praktik mendengarkan suara menggunakan alat pendengar pribadi (PLD) seperti ponsel, headphone, dan earbud serta menghadiri tempat hiburan dengan suara atau musik kencang meningkatkan risiko ratusan juta hingga miliaran anak remaja dan anak muda di seluruh dunia mengalami gangguan dan kehilangan pendengaran.
Penelitian juga memperkirakan proporsi praktik mendengarkan suara tidak aman dari PLD dan tempat hiburan bising dilakukan 24 persen remaja dan 48 persen anak muda di seluruh dunia.
Sebelumnya, penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian awal yang dilakukan semenjak tahun 2000 – 2021. Tim peneliti mengevaluasi 33 penelitian dengan jumlah 19.046 koresponden.
Berdasarkan analisis, dari 2.8 miliar populasi global berusia 12-34 tahun terdapat 670 juta hingga 1,35 miliar anak muda yang berpotensi mengalami gangguan pendengaran karena praktik mendengar suara tidak aman.
Mendengar suara keras berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel rambut (koklea) dan struktur telinga lainnya. Telinga pun dapat mengalami gangguan pendengaran dan tinnitus (telinga berdenging).
Bahayanya, penelitian juga menemukan belum adanya literatur atau bacaan yang menyadarkan anak muda tentang bahaya itu.
"Perkiraan prevalensi praktik mendengarkan yang tidak aman, atau beban kasus global anak muda yang terlibat dalam praktik mendengarkan yang tidak aman, tidak tersedia dalam literatur yang diterbitkan, meskipun perkiraan tersebut diperlukan untuk mempromosikan implementasi kebijakan guna mengurangi risiko gangguan pendengaran pada kaum muda," tulis penelitian, dikutip dari laman Cosmos, Jumat (18/11).
Karena itu BMJ Global Health berharap penelitian mereka dapat digunakan mengimplementasikan kebijakan yang mempromosikan tingkat pendengaran aman kepada pemerintah, industri, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya.
Untuk mendengar suara dengan tingkat aman, Safe Work Australia telah merilis panduan mendengar bagi pekerja. Panduan menerangkan pekerja tidak boleh terpapar suara di atas 85 dB(A) (desibel) rata-rata selama delapan jam di tempat kerja dalam sehari dan tidak boleh terpapar tingkat kebisingan di atas 140 dB(A).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan agar pengguna PDL tidak mendengar melebihi 60 persen dari volume maksimal perangkat.
Lalu pada konser musik, para pendengar direkomendasikan untuk mendengar musik dengan aman pada 94 dB(A) selama satu jam atau pada 97 dB(A) selama 30 menit.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaTak Kenal Gengsi, Perempuan 20 Tahun Ini Sukses Jadi Juragan Sapi dan Raup Omzet Ratusan Juta
Menjadi anak tunggal bukan alasan dirinya mudah menggapai kesuksesan.
Baca SelengkapnyaPenampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG
Di usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?
Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Terlambat Bicara, Kenali Ciri-Cirinya
Keterlambatan bicara pada anak dapat dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Melihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaSeberapa Penting Menangis dan Mengungkapkan Perasaan pada Perkembangan Anak Laki-laki
Walau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaHal yang Perlu Dipelajari Orangtua Milenial dalam Membesarkan Anak
Sebelum menjadi orangtua, milenial perlu mempelajari berbagai hal dalam membesarkan anak.
Baca SelengkapnyaMengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?
Pada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.
Baca Selengkapnya