Follow
Profil
Christopher Ferguson
Dunia poker pasti sudah sangat mengenal siapa Christopher Ferguson. Ia adalah pemain poker hebat yang khas dengan cara nya berpakaian. Christopher Ferguson mengenakan topi koboi hitam dan baju-baju unik. Ia juga terlihat unik dengan rambutnya yang panjang dan badannya yang kurus. Karena penampilannya inilah, ia dijuluki “Jesus”.
Laki-laki yang lahir pada tanggal 11 April 1963 ini memang pemain yang memiliki kemampuan hebat dibidang poker. Ia bahkan sanggup melipat gandakan uang dari $1 menjadi $20.000 dan $0 menjadi $10.000 di permainan poker secara online. System peluang dari pelajaran matematika sangatlah ia kuasai sehingga mampu membawanya menjadi pemain hebat.
Chris Ferguson adalah lulusan UCLA jurusan ilmu computer. Kedua orang tua nya adalah ahli matematika. Ayahnya adalah dosen yang ahli dalam hal statistika dan teori permainan di UCLA. Chris sendiri dengan kejeniusan yang ia miliki, Chris menggabungkan ilmu computer yang ia kuasai dengan matematika yang ia pelajari. Kemudian, ia berhasil mengembangkan simulasi computer untuk permainan poker.
Chris suduah mulai bermain sejak umur 10 tahun namun pada tahun 1994 lah dia bertekad untuk menekuni keahlian ini. Ia mulai bermain di World Series of Poker (WSOP) pada tahun 1995 dan pada tahun 2000 ia menang dalam ajang tersebut mengalahkan T.J Cloutier atas 1.5 juta dollar. Pada tahun yang sama, ia juga memenangkan 2.500 dollar dan 151.000 dollar di Stud event. Tidak berhenti di situ, Chris menang lagi pada Omaha Hi-Lo event tahun 2003 dan membawa pulang uang sebesar 1.500 dollar.
Chris Ferguson semakin menunjukkan kehebatannya di NBC National Heads-Up Poker Championship. Ia mengalahkan 64 pemain poker handal di even tersebut. Ia memenangkan kejuaraan tersebut pada tahun 2008.
Permainan poker terfavorit Chris Ferguson adalah No-limit Hold’em dan no-limit 5-Card Stud. Pemain favorit versi Chris Ferguson adalah Phil Ivey, Erik Seidel, Dan Harington, Mike Sexton, dan Daniel Negreanu.
Chris Ferguson memiliki minat dalam hal menari, bahkan ia tergabung dalam grup “swing dancing” di UCLA. Selain itu, ia juga pandai melempar kartu dengan cepat. Lemparan kartunya ini mampu memotong pisang, wortel, dan bahkan melon.
Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi