Waspada, kabar pekerja dapat Rp 21 juta dari BPJS Ketenagakerjaan hoaks
Merdeka.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyatakan kabar bahwa pekerja yang bekerja antara tahun 1990 dan 2018 mendapat Rp 21 juta adalah bohong alias hoaks. BPJS meminta masyarakat waspada dan tak termakan kabar menyesatkan ini.
"Ini hoaks dari oknum tidak bertanggung jawab, yang coba mengambil keuntungan dari brand BPJS. Mohon masyarakat waspada, untuk mengecek lebih dulu segala informasi yang beredar," ujar Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar-Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Baja, kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (28/8).
Irvansyah menambahkan BPJS telah mengambil langkah preventif dengan meminta pengelola resmi platform sosial media untuk menutup akun terindikasi penipuan dan tindak kriminal.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait dan perwakilan pengelola resmi sosmed tersebut untuk menutup akun-akun yang terindikasi penipuan dan kriminal," tuturnya.
BPJS meminta masyarakat untuk mengklarifikasi segala kabar yang beredar di kantor cabang terdekat atau melalui website dan sosial media resmi BPJS Ketenagakerjaan. "Atau bisa juga dengan menghubungi call center 1500910."
Berikut kutipan kabar hoaks terkait BPJS Ketenagakerjaan baru-baru ini:
"Mereka yang bekerja antara tahun 1990 dan 2018 memiliki hak untuk menarik Rp 21 juta dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Cari tahu apakah nama Anda ada dalam daftar orang-orang yang memiliki hak untuk menarik dana ini:https://mobv.info/-bpjs"
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanti-Wanti Waspada Hoaks, BKN Ingatkan Informasi Resmi Seputar Pendaftaran CPNS 2024 Ada di Sini
BKN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait informasi pelaksanaan tes CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaBeras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaVIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca Selengkapnya