Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi tegaskan kabar pengeboman di hutan Nduga Papua hoaks

Polisi tegaskan kabar pengeboman di hutan Nduga Papua hoaks Ilustrasi berita hoax. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Papua menegaskan kabar pengeboman di hutan Kabupaten Nduga adalah bohong alias hoaks. Kabar ini sempat beredar di sosial media. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal memastikan kondisi di Nduga saat ini kondusif.

"Terkait beredarnya isu pemboman diduga pada media sosial itu tidak benar (hoax), karena peristiwa tersebut merupakan kebakaran hutan di Provinsi Kalimantan Tengah, dan hari ini situasi di Kabupaten Nduga dalam keadaan aman dan kondusif," tutur Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Kamis (12/7).

Hari ini personel Polda Papua melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Nduga, terkait kasus penembakan pesawat dan pembunuhan terhadap tiga warga sipil dan satu orang anak mengalami luka bacok.

Penembakan pesawat terjadi hari Jumat (22/6). KKB menembaki pesawat Dimonim Air asal Timika dengan pilot Captain Kasta Gunawa dan Co-Pilot Irena Nur Fadila, yang membawa 17 personel BKO Brimob Pengamanan Pilkada Gubernur Papua.

Akibat kejadian tersebut pergelangan kaki kanan Co pilot terkena serpihan peluru, dan bagian depan pesawat terkena tembakan. Setelah dilakukan penanganan medis terhadap Co pilot dan pengecekan terhadap kondisi pesawat, kemudian pada pukul 13.45 WIT, pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU lepas landas menuju Timika dengan tidak membawa penumpang. Sementara saat ini situasi di Kabupaten Nduga dalam keadaan aman dan kondusif.

"Selanjutnya penembakan pada hari Senin tanggal 25 Juni 2018 pukul 09.50 WIT bertempat di Bandara Keneyam, yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata terhadap pesawat Twin Otter Trigana Air PK-YRU rute Wamena–Keneyam, yang membawa 15 orang anggota Brimob BKO Kabupaten Nduga untuk melaksanakan pengamanan Pilkada di Kabupaten Nduga dan terjadi penembakan terhadap tiga warga sipil (MD) dan satu orang anak mengalami luka berat," lanjut Kamal.

Pasca serangkaian penembakan tersebut, Rabu (27/6) diberangkatkan 1 SSK Brimob dan 1 SST TNI dan saat ini sudah berada di Kabupaten Nduga.

"Pada hari Jumat tanggal 06 Juli 2018, saat personel Brimob melaksanakan pengamanan di Bandara Keneyam, terjadi penembakan terhadap personel Brimob. Akibat kejadian tersebut anggota Resimen 1 Pelopor Brimob atas nama Bharada Rafindo Refli Sagala mengalami luka tembak, dan saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati Jakarta," terangnya.

Kemudian tanggal 11 Juli sekira pukul 11.17 WIT, helikopter Polri yang mengirimkan bahan makanan ditembaki. Tidak lama kemudian di sekitar TKP penembakan terjadi kontak tembak antara personel BKO Brimob dengan KKB. Dikarenakan situasi tidak memungkinkan, helikopter Polri kembali ke Pospol Nduga.

Sekira pukul 16.00 WIT helikopter kembali mengirimkan bahan makanan dan terjadi penembakan, sehingga terjadi kontak tembak antara Brimob dengan KKB. Sementara itu, helikopter Polri kembali ke Pospol Nduga dan tiba dalam keadaan selamat, kontak tembak masih terjadi hingga pukul 17.00 WIT.

"Dipastikan pada peristiwa kemarin tidak ada penembakan dari helikopter kepada Kelompok Kriminal Bersenjata apalagi pengeboman, keberadaan helikopter Polri di Kabupaten Nduga untuk membawa bahan makanan dan evakuasi seperti evakuasi korban penembakan personel Brimob pada tanggal 06 Juli 2018," tegasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember

CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
Viral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks

Viral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks

KPU sudah menerima laporan terkini berupa foto dan video kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024

Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024

YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.

Baca Selengkapnya