Merdeka.com - Beredar kabar dua kader PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), diperiksa KPK terkait adanya aliran dana Rp300 triliun.
Kabar Ahok dan Ganjar diperiksa KPK, membuat Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri ngamuk. Unggahan tersebut berupa video di YouTube, 20 Maret 2023 berjudul:
"MEGAWATI NGAMUK !! 2 KADER PDIP, G4NJAR DAN 4HOK DIPERIKSA KPK BUNTUT DANA 300T || BERITA TERKINI."
Video berdurasi 8:03 memperlihatkan Ganjar Prabowo dan Ahok terlihat menyambangi gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Penelusuran yang dilakukan cek fakta merdeka.com dengan melihat secara keseluruhan isi video yang beredar.
Video Ganjar mendatangi gedung KPK terkait identik dengan yang diunggah KompasTV berjudul "KPK Periksa Ganjar Pranowo Sebagai Saksi Korupsi E-KTP," pada 10 Mei 2019.
KPK memeriksa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai saksi dalam kasus suap pengadaan KTP elektronik. Ganjar yang diperiksa untuk melengkapi berkas perkara tersangka Markus Nari.
Sedangkan video Ahok diperiksa KPK dilakukan pada 10 Mei 2016 lalu. KPK memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai saksi dalam kasus suap reklamasi pantai Jakarta.
Untuk narasi dalam video, mengutip dari artikel berjudul "Dugaan Mega Skandal Korupsi Kolektif yang Diungkap Mahfud MD Bikin Kemenkeu Panik: Safari 'Penyelamatan' Dirancang..." diunggah wartaekonomi.co.id.
Artikel tersebut terkait anaging Director Political Economy dan Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan menyebut dugaan transaksi mencurigakan senilai Rp300 Triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terungkap hingga membuat panik.
Ia pun menyinggung upaya penyelamatan Kemenkeu dengan pernyataan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana yang menyebut bukan tindak korupsi pegawai dan pencucian uang.
Sehingga secara keseluruhan isi video dan narasi dengan judul terkait pemeriksaan Ahok dan Ganjar di KPK terkait dana Rp300 Triliun tidak ada kaitannya.
Narasi video terkait transaksi mencurigakan Kemenkeu senilai Rp300 triliun tidak ada kaitannya dengan Ahok dan Ganjar.
Cek fakta merdeka.com melanjutkan penelusuran dengan mengunggah kata kunci "Ahok dan Ganjar diperiksa KPK terkait dana Rp300 triliun" ke Google search. Hasilnya tidak ditemukan pemberitaan dari sumber valid terkait klaim tersebut.
Advertisement
Klaim Ahok dan Ganjar diperiksa KPK terkait aliran dana Rp300 triliun tidak terbukti. Sehingga secara keseluruhan isi video dan narasi tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan Ahok dan Ganjar.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=DZD2m5mmU2Y
https://www.youtube.com/watch?v=rGRgqa1jF-I
https://www.youtube.com/watch?v=9QxESNeZUWU
https://nw.wartaekonomi.co.id/read24455/dugaan-mega-skandal-korupsi-kolektif-yang-diungkap-mahfud-md-bikin-kemenkeu-panik-safari-penyelamatan-dirancang
CEK FAKTA: Hoaks Produk Susu Kemasan Botol Ini Mengandung Formalin
Sekitar 1 Hari yang laluSuka Transaksi Online, Ini Cara Cek Rekening Tujuan Aman atau Penipuan
Sekitar 1 Hari yang laluViral Foto Perpustakaan Terbengkalai, Ini Faktanya
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Putuskan Tak Dukung Ganjar Atas Desakan Musra
Sekitar 2 Hari yang laluCristiano Ronaldo Dapat Hadiah Motor Emas dari Penguasa Arab? Cek Faktanya
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Baliho 'Anies Presiden' Terpasang di Bus saat Konvoi Timnas U22
Sekitar 2 Hari yang laluWaspada Penipuan Modus Pencairan Dana Luar Negeri Catut Nama BI
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Video Sebut Rp9 T Hasil Korupsi Johnny Plate untuk Dana Capres Anies
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Video Detik-Detik Kedatangan Jenazah Agnez Mo di Soekarno-Hatta
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Surya Paloh Dalang di Balik Kasus Korupsi Johnny G Plate
Sekitar 3 Hari yang laluBikin Heboh Muncul Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Ini Faktanya
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Elon Musk Produksi Istri dari Robot
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Anies Masuk Daftar Penerima Uang Korupsi Kominfo
Sekitar 3 Hari yang laluKetika Panglima TNI Laksamana Yudo jadi Korban Hoaks Disebut Dukung Anies
Sekitar 3 Hari yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 5 Jam yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 3 Hari yang laluKalah dari Persebaya, Bali United Tak Agendakan Uji Coba Lagi Sebelum Melawan PSM
Sekitar 3 Jam yang laluCari Suasana Baru, Persib Lanjutkan TC di Yogyakarta
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami