Merdeka.com - Nama dua mantan Gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan menjadi sasaran hoaks, pascakebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) lalu.

Berita hoaks yang menyerat nama Ahok dan Anies, disebarkan secara luas oleh orang yang tidak bertanggungjawab di media sosial. Mulai dari Ahok dipecat sebagai Komisaris Utama sampai hoaks ditangkap Anies.

Berikut ini merdeka.com merangkum deretan hoaks soal Ahok dan Anies terkait peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang:

1. Hoaks Ahok Dalang dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sebuah video diunggah di YouTube, dengan klaim mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok adalah dalang di balik insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3) lalu.

Dalam judul video disebutkan bahwa terungkap Ahok dibalik kebakaran Depo Plumpang, setelah Bareskrim melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebabkan kebakaran yang menewaskan puluhan orang.

"AHOK RESMI DI TETAPKAN TERBUKTI DALANGI KEBAKARAN DEPO PERTAMINA."

Penelusuran

Penelusuran dilakukan dengan melihat secara keseluruhan isi video. Hasilnya, video berdurasi 8 menit itu, hanya berisi gabungan-gabungan komentar warga kebakaran Depo Plumpang.

Selain itu, video yang beredar juga memperlihatkan kondisi warga yang berada dipengungsian. Secara keseluruhan tidak ditemukan informasi soal penangkapan Ahok yang menjadi dalang kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.

Video yang sama salah satunya diunggah YouTube Kompas.com berjudul "Cerita Warga Plumpang soal Konflik Lahan Mereka dengan Pertamina," pada 6 Maret 2023.

Video tersebut warga meminta agar Pertamina bertanggungjawab terkait pengobatan warga yang terdampak dari kebakaran. Selain itu itu juga warga angkat suara terkait sengketa tanah yang letaknya dekat dengan Depo Pertamina.

Sedangkan narator dalam video, mengutip berita yang diunggah kompas.com berjudul "Gara-gara Bocorkan Surat Pernyataan Tak Tuntut Kebakaran Depo Plumpang, Anak Korban Dipanggil Pertamina."

Artikel tersebut terkait Irianto (45) mengaku mendapatkan panggilan usai membocorkan surat pernyataan agar tidak menuntut soal peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023). Sebagai informasi, Irianto merupakan anak dari Iriana (61). Ibundanya adalah salah satu korban peristiwa tersebut.

Secara keseluruhan tidak ditemukan informasi soal penangkapan Ahok yang menjadi dalang kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Polisi sampai berita ini dimuat, masih terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.

2. Hoaks Anies Bongkar Keterlibatan Ahok & Jokowi di Depo Pertamina Plumpang

Beredar video di YouTube yang menarasikan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membongkar rekam jejak keterlibatan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Thahaja Purnama (Ahok) dan Presiden RI, Joko Widodo atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Video tersebut diunggah akun 212 TV pada 8 Maret 2023.

Judul video tersebut yaitu: “REKAM JEJAK TERPAMPANG JELAS ! ANIES BONGKAR KETERLIBATAN AHOK & JKWI DITRAGEDI PLUMPANG PERTAMINA.”

Penelusuran

Cek fakta merdeka.com telah melakukan penelusuran dengan menyaksikan keseluruhan video berdurasi 8:07. Hasilnya, isi video berbeda dengan judul dan keterangan pada thumbnail.

Video tersebut hanya berisi gabungan potongan video Jokowi saat mengunjungi kebakaran di Plumpang dan video Anies Baswedan saat bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Salah satu potongan video tersebut identik dengan video saat Jokowi dan Menteri BUMN, Erick Thohir mengunjungi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada 5 Maret 2023.

Video tersebut diunggah oleh akun YouTube KOMPASTV pada 5 Maret 2023 berjudul “Kata Jokowi Soal Kebakaran Plumpang: Zona Berbahaya, Minta Erick Thohir-Heru Budi Cari Solusi”

Sedangkan narasi pada video identik dengan artikel yang diunggah wartaekonomi.co.id pada 7 Maret 2023, berjudul “Kontroversi Soal Kebakaran Plumpang, Bukan Salah Anies Baswedan: Semua Bermula dari Jokowi…”

Artikel tersebut berisi tentang mantan Komisaris Ancol, Geitz Chalifah buka suara terkait penyebab jatuhnya korban dalam Kebakaran Plumpang. Ia heran mengapa banyak yang menyalahkan Anies Baswedan terkait peristiwa tersebut.

Narasi pada video tersebut juga identik dengan artikel yang diunggah cnnindonesia.com berjudul “Jejak Warga Tanah Merah Plumpang: KTP dari Jokowi, IMB dari Anies”, pada 6 Maret 2023.

Sampai saat ini, tidak ada pemberitaan yang mengabarkan Anies Baswedan membongkar keterlibatan Ahok dan Jokowi dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

3. Rumah Ahok Dibakar Massa Buntut dari Kebakaran Depo Pertamina

Beredar video di YouTube dengan narasi rumah Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dibakar massa.

Diklaim rumah Ahok dibakar sebagai buntut kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) lalu.

Video yang diunggah pada 7 Maret 2023 tersebut berjudul "RUMAH AHOK DIBAK4R MASSA !! ISTRI DAN ANAK JADI KORB4N || BERITA TERKINI"

Penelusuran

Dari hasil penelusuran cek fakta merdeka.com, dengan mengunggah foto pada thumbnail ke situs Yandex. Hasilnya, mengarah pada salah satu situs yaitu kabarmedan.com.

Foto tersebut identik diunggah dalam artikel berjudul "Tawuran di Belawan Kembali Terjadi, Satu Rumah Warga Ludes Terbakar," 12 Januari 2022.

Dapat disimpulkan, foto pada thumbnail tersebut tidak berhubungan dengan rumah Ahok yang di bakar massa, buntut peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Penelusuran dilanjutkan dengan melihat secara keseluruhan isi video. Potongan video itu menampilkan Menteri Erick Thohir yang menyinggung soal pencopotan direksi Pertamina.

Terlihat pula video Erick Thohir yang meminta segera mengusut tuntas peristiwa kebakaran di Plumpang. Video tersebut diunggah YouTube KompasTV.

Selanjutnya video juga memperlihatkan Jokowi sedang meninjau Kilang Petrokimia TPPI, Tuban, 21 Desember 2019 lalu. Dalam kunjungannya Jokowi didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama Ahok. Video itu diunggah YouTube Sekretariat Presiden.

Narasi video tersebut serupa dengan artikel yang diunggah rmol.id. terkait desakan mencopot Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mencuat, imbas kebakaran Depo di Plumpang, Jakarta Utara.

Rumah Ahok dibakar massa karena buntut dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang, merupakan klaim yang salah alias hoaks. Faktanya, tidak ditemukan informasi yang valid untuk membuktikan klaim tersebut.

4. Erick Disebut Copot Ahok dari Komisaris Utama Buntut Depo Pertamina Terbakar

Sebuah video beredar di YouTube menarasikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, resmi mencopot Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pencopotan Ahok diklaim sebagai buntut terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara , Jumat (3/3) lalu.

Video yang beredar berjudul; "PERTAMINA KEBAKARAN LAGI !! MENTERI BUMN COPOT AHOK DARI KOMISARIS || BERITA TERKINI."

Sedangkan thumbnail pada video tersebut berupa foto Erick Thohir sedang menjawab pertanyaan dari wartawan.

"ERICK RESMI COPOT 4HOK BUNTUT KEBAKARAN DEPO PERTAMINA MERENGGUT PULUHAN NYAWA," keterangan dalam thumbnail.

Penelusuran

Dari hasil penelusuran cek fakta merdeka.com, dengan mengunggah foto thumbnail ke situs Google Image, ditemukan bahwa foto tersebut diambil setelah Erick Thohir rapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (29/1/2020).

Foto itu identik dengan artikel yang diunggah kompas.com Erick Thohir Sering Sindir Telkom, Ini Alasannya," pada 20 Februari 2020.

Penelusuran lainnya dilakukan dengan memasukan kata kunci ‘pencopotan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina' ke Google Search. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan dari situs berita nasional terkait hal tersebut.

Selanjutnya, penelusuran dilakukan dengan melihat secara keseluruhan isi video berdurasi 8 menit. Tidak ditemukan pernyataan terkait pencopotan Ahok oleh Menteri BUMN.

Pada awal video menampilkan Erick Thohir yang menyinggung soal pencopotan direksi Pertamina. Video tersebut salah satunya diunggah YouTube Warta Kota Production, berjudul "Erick Thohir Mengaku Sanggup Copot Direksi Pertamina Usai Kebakaran Plumpang."

Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung, soal pencopotan Direksi PT Pertamina (Persero) pascatragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023).

Erick mengingatkan, pihaknya pernah mencopot Direksi Pertamina karena suatu hal.

Narator dalam video membacakan artikel yang diunggah rmol.id pada Minggu (5/3) berjudul "Komisi VII: Ahok Hanya Bisa Marah-marah, Bukan Kerja."

Artikel tersebut membahas tentang pendatan dari anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, seharusnya Ahok bisa mengantisipasi terjadinya kebakaran kilang minyak melalui evaluasi perawatan sejumlah kilang minyak.

Berdasarkan situs resmi Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), masih tercatat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Sedangkan wakilnya dijabat oleh Pahala Nugraha Mansury.

5. Luhut Perintahkan Tangkap Anies Terkait IMB Warga Sekitar Depo Plumpang

Beredar video yang mengeklaim Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengeluarkan perintah untuk menangkap mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Video tersebut diunggah di Facebook. Disebut pula, isu perintah tangkap Anies dikaitkan dengan izin mendirikan bangunan yang diterbitkan untuk warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

"LUHUT NG4MUK S3MPR0T WAPRES - PERINTAHKAN PEN4NGK4PAN ANIES - TID4K ADA K4TA M4AF," narasinya.

Penelusuran

Setelah dilakukan penelusuran, tidak ditemukan pernyataan Menteri Luhut yang memerintahkan tangkap Anies Baswedan. Keseluruhan izin video hanya menampilkan soal rencana pemindahan Depo Pertamina Plumpang setelah dilanda kebakaran.

Di awal menampilkan video Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang berharap jika Depo Pertamina Plumpang direlokasi ke pelabuhan. Video itu, salah satunya diunggah YouTube Offcial iNews.

Kemudian, video Menteri Luhut yang menyebutkan yang seharusnya direlokasi warga bukan Depo Pertaminanya. Seperti yang diunggah YouTune iNews.id.

Dalam pernyataanya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta pihak yang memberikan izin tinggal warga di kawasan Depo Pertamina Plumpang harus bertanggung jawab atas hilangnya belasan nyawa akibat kebakaran. Luhut menegaskan, warga yang harus dipindahkan, bukan Depo Pertamina Plumpang.

"Jangan dibalik-balik, Plumpang itu sudah dibuat di sana ada daerah kosong atau buffer zone untuk tidak ada kejadian. Jangan ini yang disuruh pindah, orang yang tidak berhak di situ yang harus pindah," pungkasnya.