CEK FAKTA: Video Penemuan Beras Palsu di Kendari Hoaks, Simak Faktanya
Merdeka.com - Beredar sebuah video memperlihatkan seorang pria yang menggunakan seragam institusi tertentu mengklaim menemukan nasi dari sebuah warung makan menggunakan beras palsu di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dalam video yang direkam, orang itu beberapa kali membanting nasi yang sudah dikepal berbentuk bulatan. Kemudian ia mempertanyakan keaslian beras kepada pemilik warung. Video itu dilengkapi dengan keterangan sebagai berikut:
"Seorang anggota Babinsa TNI AD di Kendari mencurigai adanya peredaran beras yang diduga palsu atau plastik diwilayahnya yang dijual oleh para pedagang kami lima.
Pada tayangan video yang mulai beredar luas tersebut, pria itu coba meyakinkan pedagang kaki lima jika beras yang dijualnya adalah palsu.
Beras tersebut kemudian dikepal-kepal lalu dibanting ke permukaan meja. Anehnya, beras tidak hancur atau rusak. Sebaliknya beras terlihat sedikit memantul ke atas layaknya plastik."
Liputan6.comPenelusuran
Hasil penelusuran, dilansir dari Liputan6.com, video seorang oknum TNI menemukan nasi diduga menggunakan beras palsu pernah beredar pada tahun 2020. Saat itu, anggota TNI bernama Kopda Harmin, langsung mengakui kekeliruannya, Rabu (8/1/2020). Ternyata, nasi yang dia temukan, memiliki kandungan khusus yang bisa membuat melenting saat dibanting.
Klarifikasi oknum anggota TNI itu, disampaikan di Kantor BPOM Kendari. Disaksikan Kepala Balai POM, Firdaus Umar dan Plt Kadis Ketahanan Pangan Kota Kendari, Made Guyasa.
Made Guyasa menyatakan, beras dalam video merupakan beras resmi yang beredar di pasaran. Dia menambahkan, beras itu aman dikonsumsi berdasarkan pernyataan ahli Balitbang Kementan RI di Jakarta, Djoko Said Darmajati.
"Beras dalam video mengandung zat Amilopektin dan Amilosa diatas 25 persen," kata Made Guyasa.
Dia menjelaskan, semakin tinggi kandungan amilopektin dalam beras, maka nasi akan mudah melenting saat dibanting. Beras jenis ini, bisa dengan mudah ditemui di pasaran.
"Sejauh ini beras yang ditemui tidak mengandung boraks, formalin atau bahan berbahaya lain, sehingga aman dikonsumsi," katanya.
Kepala Balai POM Kendari, Firdaus Umar menambahkan, agar masyarakat bisa menjadi konsumen cerdas. Menurutnya, ada beberapa kasus penemuan makanan dan obat-obatan bermasalah, sehingga masyarakat harus cepat melaporkan pihak berwajib.
"Di Kantor Balai POM ada layanan cepat tanggap terkait obat dan makanan, silahkan lapor dan kami akan memproses," ujarnya.
Saat klarifikasi oknum anggota TNI, Kopda Harmin menyatakan permohonan maaf usai videonya mempertanyakan keaslian beras di warung makan tersebar luas. Dia menyatakan, sikapnya sebagai bentuk perlindungan kepada warganya karena posisinya sebagai Babinsa.
Kesimpulan
Klaim penemuan nasi yang terbuat dari beras palsu adalah tidak benar. Faktanya, beras dalam video tersebut mengandung zat amilopektin dan amilosa diatas 25 persen sehingga bisa melenting saat dibanting. Beras jenis ini, bisa dengan mudah ditemui di pasaran.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/regional/read/4151478/akhir-video-viral-beras-palsu-oknum-tni
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uniknya Nasi Kabaka, Makanan Khas Padang Panjang yang Berawal dari Bekal Anggota Keluarga
Makanan khas yang satu ini ini memiliki aroma harum yang tentunya menggugah selera dan menjadi andalan masyarakat Padang Panjang sampai sekarang.
Baca SelengkapnyaJadi Salah Satu Makanan Lezat, Cokelat Unik Warna Pirang Ini Tercipta Karena Kesalahan
Cokelat pirang sudah diakui sebagai salah satu jenis cokelat paling unik di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!
Pecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Rahasia Tersembunyi di Balik Nasi yang Tahan Lama dan Nikmat, Kamu Harus Coba!
Jangan khawatir, ada tips sederhana yang bisa kamu coba agar nasi tetap terjaga kesegarannya lebih lama.
Baca SelengkapnyaNikmatnya Menyantap Nasi Campur Gaplek, Solusi Beras Mahal yang Sehat untuk Pencernaan
Singkong jadi makanan pokok alternatif yang layak dicoba.
Baca SelengkapnyaMencicipi Nasi Kelor Lumajang, Kuliner Bercita Rasa Nikmat Kaya Nutrisi Cocok untuk Orang yang Tak Suka Sayur
Kuliner ini tidak hanya terkenal di Lumajang, tapi juga banyak diburu warga daerah lain.
Baca SelengkapnyaMakanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaBolehkah Makan Nasi Goreng Ketika Sahur? Ini Fakta yang Harus Diperhatikan
Nasi goreng mengandung banyak minyak. Kandungan minyak ini tidak hanya membuat makanan lebih berlemak, tetapi juga bisa membuat tubuh lebih cepat merasa haus.
Baca Selengkapnya