CEK FAKTA: Tidak Benar Orang Gangguan Jiwa Kebal Covid-19
Merdeka.com - Beredar sebuah narasi yang menyebutkan sampai saat ini tidak ada orang gangguan jiwa yang positif Covid-19.
"Vaksin yang ampuh darahnya orang gila,Selama covid19 ada orang gila smp sekarang tdk pernah kena covid19."
Turnbackhoax.idPenelusuran
Hasil penelusuran Cek Fakta merdeka.com terkait klaim tidak ada orang gangguan jiwa yang positif Covid-19 tidak benar. Dilansir dari merdeka.com berjudul "2 Orang Sakit Jiwa di Riau Positif Covid-19" pada 21 Juli 2020. Dua orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dinyatakan positif Covid-19 oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, Senin (20/7)
Direktur RSJ Tampan Dr Haznelli Juita mengatakan, pasien tersebut adalah wanita inisial AN (53) warga Kabupaten Kampar. Sebelum dinyatakan positif, pasien ini diketahui telah keluar rumah selama beberapa hari. Kemudian kembali ke rumah, dan dia bukan pasien yang sehari-hari dirawat di RSJ Tampan.
"Pasien ini dirawat di rumahnya oleh pihak keluarga, bukan pasien ODGJ di tempat kita," katanya
Dia menyebutkan, pasien ini juga memiliki keluhan gelisah, marah-marah, bicara sendiri, putus obat, demam, batuk, pilek, sakit pada tenggorokan dan dari hasil rontgen dinyatakan bronkitis.
Selanjutnya pada 17 Juli 2020, dilakukan pemeriksaan swab terhadap AN dengan hasil dinyatakan positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari AN karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Selanjutnya, wanita inisial L (39) juga warga Kabupaten Kampar. Pasien L juga memiliki keluhan gelisah, marah-marah, meresahkan warga, bicara sendiri, demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan dari hasil rontgen dinyatakan bronkitis. L dilakukan pemeriksaan swab pada 18 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan positif Covid-19.
Kemudian dilansir dari detik.com dalam artikel berjudul "7 Orang Gangguan Jiwa Positif Corona di Jatim, Bagaimana Mereka Tertular?" pada 12 Juni 2020. Terdapat 7 orang gangguang jiwa yang terdeteksi positif corona di Jatim.
"Ada 7 pasien ODGJ. Itu kena COVID-19 dari rumahnya ya, mungkin keluyuran gak pakai masker akhirnya ketularan. Jadi bukan ketularan di RSJ Menur," kata Dirut RSJ Menur dr M Hafidin Ilham di Surabaya, Jumat (12/6/2020).
Ilham menceritakan perlu usaha ekstra untuk merawat ODGJ yang positif Corona. Mulai dari mengedukasi hidup sehat, memaksa untuk memakai masker hingga pengawasan dalam meminum obat.
"Memang ya, ODGJ ini harus dipasangkan masker, lalu gak gumbul-gumbul. Pengawasnya ekstra ketat, menggunakan APD, harus siaga, karena ini pasien khusus harus intens," katanya.
Kesimpulan
Klaim tidak ada orang gangguan jiwa yang positif Covid-19 tidak benar. Faktanya di beberapa daerah terdapat ODGJ yang positif Covid-19.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya