CEK FAKTA: Tidak Benar Masuk Kota Mojokerto akan Dites Antigen
Merdeka.com - Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menyebutkan mulai Senin tanggal 5 Juli 2021 akan dilakukan tes antigen bagi yang akan masuk Kota Mojokerto mulai pintu masuk jembatan Gruyung, jembatan Pulo, jembatan Padangan, jembatan Gajah Mada, dan jembatan Mlirip.
Bahkan dalam pesan tersebut menjelaskan apabila masyarakat tidak memakai masker akan didenda sebesar Rp200.000.
Kominfo
Penelusuran
Penelusuran cek fakta merdeka.com, mengutip dari laporan hoaks Kominfo, pihak Polresta tidak pernah memberikan informasi akan dilakukan tes antigen bagi yang akan masuk Kota Mojokerto. Informasi yang beredar tersebut adalah informasi bohong atau hoaks.
"Pesan itu tidak benar, dan saya menerima laporan Kasubbag Humas untuk segera di klarifikasi, dan saya buat tulisan merah HOAX !!!" tegas Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Masyarakat diimbau jangan mudah terprovokasi dengan berita bohong, apabila berita itu dinilai meresahkan bisa langsung dilaporkan kepihak berwenang.
Kesimpulan
Informasi akan dilakukan tes antigen dan darah bagi yang akan masuk Kota Mojokerto dan denda Rp200 ribu bagi yang tak pakai masker adalah tidak benar atau hoaks. Polres Mojokerto Kota mengimbau kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan berita bohong.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencicipi Sate Sapi Bumbu Kacang Pedas Legendaris di Mojokerto, Tak Pernah Sepi Pembeli sejak 50 Tahun Silam
Warung ini merupakan langganan para pejabat, salah satunya Wali Kota Mojokerto Ning Ita
Baca Selengkapnya20 Wisata Jogja Terhits yang Wajib Disambangi, Ini Rekomendasinya
Tak akan ada habisnya menjelajahi kota yang satu ini. Sebab, selalu ada wisata terhits di antara yang paling hits lainnya!
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaJalan Masuknya Tersembunyi, Begini Kisah Kampung Mojokoncot yang Diklaim Kampung Tersepi di Indonesia
Setelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot
Baca SelengkapnyaDetik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri
Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnya