

Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi semangka yang retak atau berongga pada daging buahnya.
Informasi tersebut mengklaim pada daging buah semangka yang retak terdapat zat kimia yang dapat menyebabkan kanker jika masuk dalam tubuh manusia.
Penelusuran terkait klaim retakan pada buah semangka yang dapat menyebabkan kanker, dikutip dari situs Jabar Saber Hoaks informasi tersebut palsu alias hoaks.
Faktanya, dilansir dari liputan6.com Retak atau rongga pada daging buah semangka biasa disebut hollow heart. Bentuk hollow heart dapat bervariasi bahkan ada yang terlihat seperti dipahat.
Menurut aturan inspeksi dari Departemen Pertanian AS, hollow heart pada semangka disebabkan oleh pertumbuhan buah yang sangat cepat yang biasanya terjadi pada musim hujan. Walaupun semangka ukuran besar cenderung lebih mudah mengalaminya, hollow heart juga dapat menyerang semangka berukuran kecil.
Karena hollow heart pada semangka bukanlah penyakit, melainkan kegagalan dalam proses pertumbuhannya, semangka yang terkena hollow heart dinyatakan aman untuk dimakan.
Kesimpulan
Informasi yang beredar terkait Klaim mengenai retakan pada daging buah semangka akibat bahan kimia tidak tepat/hoaks.
Faktanya, Semangka yang memiliki rongga pada dagingnya tidak berbahaya untuk dimakan. Rongga pada semangka atau yang disebut dengan hollow heart bukanlah disebabkan zat forchlorfenuron melainkan oleh gagalnya proses penyerbukan.
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3653025/cek-fakta-semangka-yang-berongga-berbahaya-untuk-dimakan?page=3
https://www.instagram.com/p/CzLhar4xXp5/?img_index=1
merdeka.com
Reporter magang: Ardhya Fausta
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam unggahan yang beredar disebutkan bahwa lele mengandung 3.000 sel kanker. Benarkah?
Baca SelengkapnyaBeredar klaim kacamata hitam menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit
Baca Selengkapnya“Innalilahi, Seorang Warga Tewas Terpanggang Kebakaran di Palangkaraya,”
Baca SelengkapnyaRumah ini memiliki arti badak yang sedang menguap. Rumah Badak Heuay banyak ditemui di Sukabumi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSaat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaTemuan baru ini membuktikan bahwa manusia telah mengenal rokok jauh sebelum yang diperkirakan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja satu tahun dan sudah beraksi sejak bulan Juni 2022.
Baca Selengkapnya