Merdeka.com - Beredar sebuah video yang memperlihatkan sebuah helikopter sedang mengudara dan terlihat sedang melontar orang ke laut. Dalam video tersebut diklaim yang dibuang adalah jenazah terinfeksi virus Covid-19.
Video ini diunggah akun Facebook Komar Komarudin dengan narasi sebagai berikut:
Video pembuangan jenazah-jenazah korban Covid-19 di laut Meksiko.
Penelusuran
Cek Fakta merdeka.com menelusuri video helikopter yang diklaim membuang jenazah positif Covid-19 ke laut Meksiko. Dilansir dari Tempo.co berjudul "[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Video Pembuangan Jenazah Korban Covid-19 di Laut Meksiko?" Untuk memeriksa klaim itu, Tim CekFakta Tempo mula-mula mengambil gambar tangkapan layar bagian awal video di atas. Gambar tersebut kemudian ditelusuri jejak digitalnya dengan reverse image tool Google dan Yandex.
Hasilnya, ditemukan petunjuk dari akun Twitter Sukhoi Su-57 Felon, @I30mki, yang pernah membagikan video itu pada 21 April 2020. Menurut keterangannya, video itu merupakan video helikopter Mi-26 milik Rusia yang mendapatkan Guiness World Record karena berhasil menerjunkan 226 anggota tim terjun payung dari ketinggian 6.500 meter.
Berdasarkan penelusuran lanjutan, video itu telah beredar di YouTube sejak 2018. Kanal VimanX India pernah mengunggah video tersebut pada 27 Juli 2018 dengan judul "Para Comondos jumping out of MI 26 Helicopter". Kanal Flacrum juga pernah mengunggah video tersebut pada 3 Agustus 2018 dengan keterangan "Mi 26 Halo gets rid of paratroopers".
Dilansir dari kanal USA Military Documentaries, helikopter Mi-26 milik Rusia ini dikenal sebagai helikopter terbesar dan terkuat yang pernah diproduksi. Mi-26 dirancang sebagai helikopter angkat berat untuk keperluan militer dan sipil. Versi ini menggantikan helikopter angkat berat Mi-6 dan Mi-12, dengan ruang kabin dua kali lipat lebih besar dari Mi-6.
Produk Mi-26 pertama diterbangkan pada 14 Desember 1977, dan produksi pertama helikopter ini diluncurkan pada 4 Oktober 1980. Pembangunan helikopter tersebut rampung pada 1983, dan Mi-26 mulai beroperasi di pangkalan militer Soviet dan layanan komersial lainnya pada 1985.
Klaim keliru bahwa video di atas merupakan video pembuangan jenazah korban Covid-19 di laut Meksiko tidak hanya beredar di Indonesia, tapi juga di India. Organisasi cek fakta India, Boom Live, menulis bahwa video itu merupakan video kegiatan terjun payung oleh sekolah penerbangan DZ Kolomna Aerograd di Moskow, Rusia.
Dalam jawabannya melalui e-mail kepada Boom Live, DZ Kolomna Aerograd mengatakan acara tersebut diselenggarakan sebagai upaya untuk memecahkan rekor dunia dengan menyatukan 270 atlet profesional di Rusia, dan beberapa operator udara terbaik yang melakukan foto udara.
Menurut laporan Boom Live, lompatan itu dilakukan dari ketinggian sekitar 6 ribu meter dari tiga helikopter raksasa dunia, Mi-26. Situs resmi DZ Aerograd Kolomna pun pernah mengunggah artikel dan video tentang kegiatan yang digelar pada 15 Juli 2018 tersebut.
Kesimpulan
Video helikopter yang diklaim membuang jenazah positif Covid-19 ke laut Meksiko adalah keliru. Faktanya, video itu merupakan video kegiatan terjun payung oleh sekolah penerbangan DZ Kolomna Aerograd di Moskow, Rusia.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
[noe]CEK FAKTA: Tidak Benar Tanaman Sri Rejeki Bisa Menyebabkan Kematian pada Anak
Sekitar 1 Jam yang laluCEK FAKTA: Waspada Akun WhatsApp Palsu Mengatasnamakan Telkomsel
Sekitar 2 Jam yang laluCEK FAKTA: Viral Ikan Raksasa di Danau Ranu Pakis Lumajang, Simak Fakta Sebenarnya
Sekitar 18 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Video Menampilkan Bayi Dinosaurus
Sekitar 21 Jam yang laluCEK FAKTA: Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan Tokopedia
Sekitar 1 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Email dari Bank Indonesia Janjikan Pencairan Dana Pinjaman Online
Sekitar 1 Hari yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Anies Baswedan Berkali-Kali Salah Ucapkan Sumpah Jabatan
Sekitar 1 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Soal Anggota Polisi Dimutasi Karena Anaknya Hina K-Pop
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Spanduk 'Masjid Tolak Salat Jenazah yang Tak Beli Tiket Formula E'
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks, BRI Minta Tagihan Bulanan Rp150 Ribu Untuk Biaya Transaksi
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Semifinal Sepakbola Sea Games Indonesia vs Thailand Diulang
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Video Pertunjukan Robot di Shanghai, China
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Rumah Ustaz Abdul Somad Terbakar
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Narasi PM Singapura Disambut Joe Biden, Sedangkan Jokowi Tidak
Sekitar 5 Hari yang laluProgram Minyak Goreng Curah Bersubsidi Berakhir 31 Mei 2022
Sekitar 2 Jam yang laluLuhut akan Audit Seluruh Perusahaan Sawit Mulai Awal Juni 2022
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Cerita Luhut Dapat Tugas Baru Diminta Mendadak Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 3 Jam yang laluDitunjuk Urus Minyak Goreng, Luhut: Saya Hanya Bantu, Insyaallah Beres
Sekitar 13 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 16 Jam yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 18 Jam yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 3 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 3 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 19 Jam yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 21 Jam yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 22 Jam yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jokowi Hapus Aturan PPKM? Ini Penjelasan Menko Muhadjir
Sekitar 1 Menit yang laluJemaah Haji 2022 Lebih Sedikit, Kemenag Harap Indeks Kepuasan Naik Tahun Ini
Sekitar 12 Menit yang laluKemenkes Ungkap Syarat yang Harus Diketahui Sebelum Lepas Masker di Tempat Umum
Sekitar 4 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 3 Jam yang laluMenko PMK: Kasus Covid-19 Tak Naik Signifikan Usai Mudik Lebaran 2022
Sekitar 20 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami