CEK FAKTA: Tidak Benar Alasan Erick Thohir Tidak Copot Ahok Karena Ada Kepentingan
Merdeka.com - Beredar sebuah tangkapan layar dari sebuah artikel yang berjudul Menteri BUMN Erick Thohir tidak mencopot Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina karena ada kepentingan dengan China.
Tangkapan layar tersebut berasal artikel dari idtoday.co dengan judul "Ahox Tidak Akan Dicopot, Erik Tohir : Kami Punya Kepentingan Dengan Cina, Mohon Dipahami," yang dipublikasikan tanggal 27 Agustus 2020.
Turnbackhoax.idPenelusuran
Cek Fakta merdeka.com menelusuri klaim pernyataan Menteri Erick Thohir tidak mencopot Ahok karena ada kepentingan dengan China.
Berdasarkan hasil penelusuran, tangkapan layar tersebut hasil suntingan. Sebab, artikel asli dari idtoday.co yang tayang pada 27 Agustus 2020 berjudul "Ahok Tidak Akan Dicopot, Erick Thohir: Kerugian Pertamina Masih Lebih Baik Dibanding Perusahaan Lain."
Adapun, diketahui pula bahwa artikel itu merupakan hasil lansiran dari rmol.id dengan judul yang sama yakni "Ahok Tidak Akan Dicopot, Erick Thohir: Kerugian Pertamina Masih Lebih Baik Dibanding Perusahaan Lain," tayang pada tanggal 27 Agustus 2020.
Berikut isi artikelnya:
RMOL.ID Belum ada rencana pergantian direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam waktu dekat.
Termasuk Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, meskipun mengalami kerugian hingga Rp 11,13 triliun pada semester I-2020.
Menteri BUMN, Erick Thohir menyebutkan, perombakan tidak dilakukan karena kondisi keuangan Pertamina dinilai masih lebih baik daripada perusahaan lainnya di tengah pandemik Covid-19.
"Pertamina kan ruginya kelihatan, kalau kita perbandingkan dengan Exxon dengan Emik, jauh lah. Justru, perusahan yang lain itu jauh lebih rugi dari Pertamina," ujar Erick Thohir kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8).
Erick Thohir menegaskan, bahwa dirinya belum berniat melakukan perombakan ataupun pergantian manajemen BUMN di sektor energi tersebut.
"Saya prinsipnya angkat direksi jangan diganti-ganti. Kan, saya di awal sudah bilang selama KPI-nya (Key Performance Indicators) tercapai, terus dibilang Pak Erick pilih kasih main pecat-pecat saja, nggak lho," katanya.
Erick menyatakan, pergantian direksi maupun komisaris di BUMN hanya dilakukan jika KPI dari sejumlah perusahaan plat merah tersebut berada di bawah standar yang ditetapkan. Hal ini, kata dia, KPI Pertamina cukup baik.
Lebih lanjut Erick menyebut, Pertamina pun terus melakukan efisiensi di berbagai sektor. Meskipun, apa yang dilakukan oleh perseroan saat ini belum bisa dikatakan sempurna.
"Pertamina juga masih on progres dalam pembangunan baik kilang minyak dan macam macam. Karena kondisi Covid-19 ini juga baru, semua terdampak," pungkasnya.
Kesimpulan
Klaim pernyataan Menteri Erick Thohir tidak mencopot Ahok karena ada kepentingan dengan China sudah dimanipulasi dari judul aslinya yakni "Ahok Tidak Akan Dicopot, Erick Thohir: Kerugian Pertamina Masih Lebih Baik Dibanding Perusahaan Lain."
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaErick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaporan dua Dapen ke Kejagung tersebut terkait dengan persoalan korupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaMenurut Erick, langkah Ahok sama dengan keputusan Mahfud MD yang mundur sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca Selengkapnya