CEK FAKTA: Putin Marah Kapal Pertamina dari Rusia Dijarah Denmark? Simak Faktanya

Merdeka.com - Video berdurasi 29 detik memperlihatkan sejumlah orang sedang mengadang kapal diklaim milik Pertamina di tengah laut. Kemudian, video diikuti dengan rekaman Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato, yang disebut marah karena kapal Pertamina yang membawa minyak dari Rusia dijarah Denmark.

Dalam video tersebut tertera tulisan: "Akhirnya Putin mendengar berita kapal Pertamina Indonesia dijarah oleh Denmark. Mengapa engkau berani jarah kapal adikku Pertamina Indonesia kau cari masalah denganku. Lihat negaramu tak aman. Kau sudah berani ambil minyakku yang kuberikan ke adikku pertamina Indonesia."

Penelusuran

Hasil penelusuran, kapal Pertamina bukan dijarah oleh Denmark. Dilansir dari Liputan6.com, kapal tanker Pertamina Prime milik PT Pertamina International Shipping (PIS) sempat diadang aktivis Greenpeace di lepas pantai Denmark pada 31 Maret 2022 lalu.

Pencegatan dilakukann Greenpeace untuk menggagalkan upaya transfer muatan antar kapal (ship to ship transfer) berupa 100 ribu ton minyak mentah Rusia, dari tanker Seaoath kepada Kapal Pertamina Prime.

Pertamina Prime merupakan kapal kedua PT Pertamina International Shipping yang dibangun sejak 2019. Ini merupakan kapal single screw driven-single deck type crude oil tanker, dengan panjang 330 meter dan draft 21,55 meter.

Kepala Greenpeace Denmark, Sune Scheller mengatakan, aksi pengadangan suplai minyak mentah ke kapal tanker Pertamina itu menunjukan sikap pihaknya, yang menentang penggunaan bahan bakar fosil. Sebab jadi faktor utama kerusakan alam hingga konflik dan perang.

"Pemerintah seharusnya tidak memiliki alasan mengapa mereka terus membuang uang ke bahan bakar fosil yang menguntungkan segelintir orang dan memicu perang, sekarang di Ukraina. Jika kita ingin berdiri untuk perdamaian, kita harus mengakhiri ini dan segera keluar dari minyak dan gas," tegasnya dikutip dari pernyataan resmi Greenpeace, Senin (4/4/2022).

Meski sempat diadang, kapal Pertamina Prime hanya tertahan 1-2 hari di Denmark, dan kini sudah bisa melanjutkan pelayaran ke China.

Pada saat tertahan, kapal milik PT Pertamina International Shipping tidak membawa muatan minyak untuk Indonesia. Tanker itu sedang disewa oleh pihak lain untuk melakukan transfer muatan antar kapal (ship to ship transfer).

Sehingga Pertamina Prime hanya mengumpulkan minyak mentah dari beberapa tanker, dan berlayar dari Denmark ke China, bukan dari Rusia.

Tak hanya Kapal Pertamina Prime dan tanker Seaoath, Greenpeace juga telah melacak 299 kapal tanker pembawa minyak dan gas (migas) dari Rusia, sejak Negeri Beruang Merah melaksanakan operasi militer ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Sementara itu, cuplikan video Putin yang diklaim marah karena peristiwa tersebut adalah keliru. Dikutip dari kompas.com, video itu terjadi pada 25 Maret 2022, saat Putin mengeluarkan pernyataan menyusul banyaknya tanggapan negatif terhadap Rusia setelah memulai "operasi militer" ke Ukraina.

Putin mengatakan, apa yang dialami Rusia adalah "cancel culture" seperti yang dialami JK Rowling, penulis seri novel terkenal Harry Potter.

"Mereka meng-cancel Joanne Rowling, seorang penulis anak-anak yang bukunya diterbitkan di seluruh dunia, karena dia tidak memenuhi tuntutan dari mereka yang disebut sebagai pejuang hak-hak gender," kata Putin.

"Mereka juga mencoba meng-cancel negara kita," ujarnya.

Kesimpulan

Video yang mengklaim kapal Pertamina membawa minyak dari rusia dijarah Denmark adalah keliru. Faktanya. kapal tersebut dihadang oleh aktivis Greenpeace di lepas pantai Denmark pada 31 Maret 2022 lalu.

Terkait video Presiden Putin karena peristiwa tersebut juga salah. Video aslinya, Putin sedang memberikan pernyataan menyusul banyaknya tanggapan negatif terhadap Rusia setelah memulai "operasi militer" ke Ukraina.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4929433/alasan-greenpeace-cegat-kapal-raksasa-pertamina-di-denmarkhttps://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/04/07/084327382/hoaks-putin-marah-karena-kapal-minyak-pertamina-dijarah-denmark?page=all#page2