Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Polisi Rekrut Preman untuk Disiplin Protokol Kesehatan, Ini Faktanya

CEK FAKTA: Polisi Rekrut Preman untuk Disiplin Protokol Kesehatan, Ini Faktanya Razia PSBB di Depok. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Beredar informasi polisi merekrut preman untuk memantau pelanggar aturan selama pandemi Covid-19. Informasi itu beredar di media sosial Twitter.

hoaks polisi rekrut premanKominfo

"Polisi rekrut preman buat cegah covid19. Lalu tugas polisi apa donk?"

Penelusuran

Penjelasan terkait informasi polisi rekrut preman dijelaskan dalam artikel Tempo berjudul "Wakapolri Klarifikasi soal Rekrut Preman untuk Menegakkan Protokol Covid-19" pada 14 September 2020.

Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono membantah ingin merekrut preman untuk menegakkan protokol pencegahan Covid-19 di pasar. Yang benar, kata dia, polisi ingin melibatkan pimpinan informal di satu komunitas pasar tradisional untuk mengingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan.

Gatot menuturkan dalam setiap komunitas, termasuk di pasar, ada tokoh-tokoh yang dihormati. Mereka inilah, kata Gatot, yang diajak polisi untuk membangun kesadaran kolektif tentang penerapan protokol kesehatan.

"Realitasnya di masyarakat kita, pasar tradisional itu tidak ada pimpinan (formal). Realitasnya ada yang menyebutnya sebagai kepala keamanan, mandor, atau jeger. Bukan kami merekrut preman," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi Hukum DPR, Senin, 14 September 2020.

Menurut Gatot, tokoh-tokoh informal ini tidak berwenang untuk menerapkan sanksi-sanksi yang diatur dalam peraturan daerah atau peraturan kepala daerah. Dalam hal ini Satpol PP lah yang berhak menjalankannya.

Gatot berujar jumlah personel polisi sangat terbatas. Karena itu keterlibatan tokoh-tokoh informal dalam satu komunitas diperlukan untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan benar. "Kalau kesadaran kolektif berbasis komunitas kita kerjakan bersama, percepatan memutus mata rantai Covid-19 bisa dilaksanakan," ujarnya.

Kesimpulan

Informasi polisi merekrut preman untuk menegakkan protokol pencegahan Covid-19 adalah tidak benar. Polisi hanya melibatkan tokoh setempat untuk membantu menegakkan protokol pencegahan Covid-19, bukan merekrut menjadi polisi.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek

Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek

Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya