Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Klaim Pandemi Terjadi Setiap 100 Tahun Tidak Benar, Ini Faktanya

CEK FAKTA: Klaim Pandemi Terjadi Setiap 100 Tahun Tidak Benar, Ini Faktanya Penangan virus corona di RS Palang Merah Wuhan. ©STR/AFP

Merdeka.com - Sebuah video yang mengklaim pandemi berulang setiap 100 tahun sekali beredar di media sosial. Dalam video itu, menyebutkan wabah yang pernah terjadi di dunia.

"Pandemi terjadi SETIAP 100 tahun. Wabah besar (1720), wabah kolera (1820), flu Spanyol (1920), virus corona (2019/2020)," klaim pengunggah di akun Instagram.

klaim pandemi terjadi setiapAFP

Penelusuran

Dilansir dari AFP, klaim pandemi berulang setiap 100 tahun sekali itu salah. Menurut Elizabeth O’Brien, Asisten Profesor Sejarah Kedokteran di Universitas Johns Hopkins, mengatakan tidak ada dasar untuk klaim tersebut.

"Tidak, tidak benar bahwa pandemi terjadi setiap 100 tahun. Pernyataan seperti itu seperti meremehkan pandemi yang tak kalah besar lainnya termasuk kolera di abad ke-19, serta pandemi influenza 1957-1958 (virus H2N2), dan pandemi influenza H1N1 2009." katanya.

Selain itu juga terdapat penjelasan dari Dr Scott Podolsky, Profesor Kesehatan Global dan Kedokteran Sosial dari Harvard Medical School.

"Pernyataan postingan ini seperti dipaksakan. Flu Spanyol sendiri dimulai pada tahun 1918 bukan 1920," ujar Podolsky.

Ia menegaskan, flu Spanyol terjadi pada 1918 bukan 1920. Hal itu didukung oleh penyataan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat yang mengatakan flu Spanyol sebagai pandemi terburuk dalam sejarah menginfeksi sekitar sepertiga dari populasi dunia, dan mengatakan wabah penyakit mirip flu di AS pertama kali terdeteksi pada Maret 1918 itu berlanjut sampai 1919.

Kemudian video yang menyebutkan kolera pada tahun 1820 tampaknya merujuk pada wabah yang diyakini berasal dari Jessore, India, pada tahun 1817. Kemudian dengan cepat menyebar ke seluruh India, ke tempat yang sekarang disebut Myanmar dan Sri Lanka sebelum mencapai Thailand dan Indonesia pada tahun 1820. Selanjutnya menyebar ke luar Asia.

Sedangkan tahun 1720 yang disebut sebagai pandemi juga salah. Pasalnya wabah itu merupakan terjadi di Prancis saja.

"Itu menyebut 1720 'wabah besar' sebagai pandemi padahal bukan (karena) dilokalisasi di Prancis. Epidemi umumnya bersifat regional (komunitas, bangsa, dll), sementara pandemi menyebar ke berbagai wilayah." kata Podolsky

Para ahli mengatakan pandemi sama sekali tidak bisa diprediksi. "Sangat sulit untuk memprediksi pandemi atau wabah virus tertentu, apalagi waktunya," kata Podolsky.

Kesimpulan

Klaim pandemi terjadi setiap 100 tahun sekali sama sekali tidak benar. Kemudian klaim yang menyatakan Flu Spanyol 1920 juga salah faktanya wabah itu terjadi pada tahun 1918 bukan 1920. Selain itu pandemi sama sekali tidak bisa diprediksi waktunya.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://factcheck.afp.com/instagram-video-falsely-claims-pandemics-happen-every-100-years

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya

Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya

Peristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Mengapa sih Lalat Selalu Muntah atau BAB Setiap Kali Hinggap?

Mengapa sih Lalat Selalu Muntah atau BAB Setiap Kali Hinggap?

Mengungkap mitos dan fakta seputar lalat, serangga umum yang sering mengganggu rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia

Fakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia

Usia kue talam khas Betawi kabarnya sudah 500 tahun, ini fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya