CEK FAKTA: Hoaks Xi Jinping Berterima Kasih Pada Jokowi Karena Pengangguran Berkurang
Merdeka.com - Sebuah unggahan foto Presiden China Xi Jinping yang disebut-sebut mengucapkan terima kasih pada Presiden Joko Widodo beredar di media sosial Facebook. Foto tersebut memiliki narasi "Saya ucapkan terima kasih buat para pendukung jokowi. Karena dengan terpilihnya jokowi menjadi presiden maka pengangguran di Cina menjadi berkurang".
IstimewaKemudian salah satu pengunggah foto tersebut menuliskan kalimat "berhubung wakil presiden kita sudah tua, untuk menjamin negara ini lebih maju, mari kita dukung ahok menggantikan mak ruf amin.
karena kerja pak jokowi kita sangat berat".
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, narasi Presiden Xi Jinping yang berterima kasih pada Presiden Jokowi karena pengangguran di China berkurang adalah tidak benar. Dalam artikel medcom.id berjudul "[Cek Fakta] Ucapan Terima Kasih Xi Jinping ke Jokowi karena Kurangi Pengangguran di Tiongkok? Ini Faktanya" pada 8 Juli 2020, dijelaskan bahwa Xi Jinping tidak pernah mengucapkan hal tersebut.
Dari hasil penelusuran medcom.id, foto serupa ditemukan di situs theguardian.com dalam artikel berjudul "Xi Jinping vows to fight 'tigers' and 'flies' in anti-corruption drive".
Dalam artikel tersebut menyebutkan Presiden Tiongkok Xi Jinping bersumpah tak segan menindak para pejabatnya dari tingkat tertinggi sampai terendah yang melakukan korupsi. Menurut Xi, korupsi adalah sumber utama ketidakpuasan publik terhadap pemerintah.
Kemudian dalam artikel Tempo.co berjudul "Bantu Hadapi Virus Corona, Xi Jinping Terima Kasih ke Indonesia" pada 12 Februari 2020, dijelaskan bahwa melalui telepon Selasa malam, Xi Jinping berterima kasih kepada Jokowi atas kepercayaan dan pengertian yang diberikan oleh teman-teman Indonesia, ketika Cina berjuang melawan wabah, menurut surat kabar resmi Partai Komunis Cina, People's Daily, 12 Februari 2020.
Cina dan Indonesia, kata Xi, harus bergandengan tangan memikul tanggung jawab negara-negara besar dan mencapai kemajuan baru, kata Xi.
Xi menekankan bahwa memerangi epidemi saat ini adalah prioritas utama pemerintah Cina.
Kesimpulan
Foto Presiden Xi Jinping berterima kasih pada Jokowi karena pengangguran berkurang adalah tidak benar. Presiden Xi Jinping tidak pernah menyebutkan hal tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal
Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaUnggah Foto Makan Malam dengan Jokowi, Prabowo: Selamat Berakhir Pekan
Prabowo mengunggah foto dirinya sedang makan malam bersama Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen 4 Menteri Jokowi Bersaksi di Sidang MK, Dicecar Soal Bansos hingga Alasan Presiden Sering ke Jateng
Di sidang MK, keempat menteri itu dicecar berbagai pertanyaan seputar dugaan cawe-cawe Jokowi dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnya