CEK FAKTA: Hoaks Wagub Kaltim Terinfeksi Virus Corona
Merdeka.com - Beredar sebuah surat yang mencantumkan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi terinfeksi virus corona. Surat tersebut yakni notulen rapat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Kartanegara, Senin (16/3), yang diterima kalangan wartawan.
Salah satu poin dalam kesimpulan notulen rapat itu tertulis "Info terakhir dari Pemprov Kaltim bahwa Wakil Gubernur terinfeksi Virus Corona".
Penelusuran
Dalam video berdurasi 46 detik, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi menyebut kabar itu adalah kabar bohong atau hoaks. Hadi membantah terjangkit Covid-19. Video itu, juga dilansir Biro Humas Pemprov Kaltim.
"Alhamdulillah, saya dalam keadaan sehat walafiat," kata Hadi, mengawali pernyataan klarifikasinya, Senin (16/3).
Hadi menjelaskan, kabar dia terjangkit Corona, adalah kabar bohong. "Berita tentang saya terpapar virus Corona, yang menyebar di media sosial, adalah berita hoaks," ujar Hadi.
Dengan begitu, Hadi meminta masyarakat tidak mempercayainya, sehingga tidak menjadi resah. "Jangan dipercaya, dan jangan resah," sebut Hadi.
"Yang penting kita semua saling mendoakan, agar kita mendapatkan kesehatan dan kesalamatan. Saya ingatkan, kepada seluruh warga Kaltim, untuk menjaga kebersihan, dan mencuci tangan setiap saat dan menyediakan cairan antiseptik," ungkap Hadi.
Dalam notulen rapat itu pula, tertulis surat dibuat tanggal 2 Maret 2020 dan rapat diselenggarakan pada 16 Maret 2020.
Sementara, Kabiro Humas Setprov Kaltim HM Syafranuddin menegaskan, kemunculan surat hoaks itu sedang dalam penelusuran. "Kami telusuri surat itu dari mana. Tadi, dikonfirmasi dari dinas di Pemkab Kukar sesuai surat itu, membantah. Ini terus ditelusuri," singkat Syafranuddin.
Kesimpulan
Kesimpulan dalam notulen rapat yang menyebutkan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi terinfeksi corona adalah hoaks atau tidak benar. Hadi mengaku keadaannya dalam kondisi sehat.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaTerlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca Selengkapnya